Ajak Pengunjung CFD Zumba, BI Jakarta Sosialisasikan Penggunaan QRIS

Minggu, 26 November 2023 - 12:22 WIB
loading...
Ajak Pengunjung CFD Zumba, BI Jakarta Sosialisasikan Penggunaan QRIS
BI perwakilan Jakarta mengajak pengunjung CFD menggunakan QRIS saat kegiatan senam Zumba di anjungan Thamrin, Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Perluasan pengguna sistem pembayaran digitalisasi terus dilakukan Bank Indonesia (BI) perwakilan Jakarta. Melalui kegiatan Zumba, BI mengajak pengunjung CFD menggunakan QRIS .

Kegiatan yang dilakukan di anjungan Thamrin, Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023) mendapat sambutan meriah. Ribuan warga meramaikan kegiatan tersebut.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jakarta Arlyana Abubakar mengatakan, digitalisasi sistem pembayaran telah berdampak signifikan dalam mendorong Jakarta menjadi Kota Global.



“Upaya tersebut didorong melalui inisiatif sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal untuk melakukan transaksi digital melalui QRIS,” ujarnya.

Menurut dia, digitalisasi sistem pembayaran membantu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain berolahraga, rangkaian kegiatan QRIS Fun Zumba bertujuan mengkampanyekan keunggulan, manfaat, dan urgensi bagi masyarakat Jakarta tentang pentingnya menangkap peluang pada perkembangan digitalisasi, termasuk penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran kekinian yang CeMuMuAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan HAndal).

Sejauh ini, perkembangan QRIS DKI Jakarta tumbuh sangat signifikan dalam 3 tahun terakhir. Ini terlihat dari transaksi QRIS di Jakarta sepanjang tahun 2023 telah melampaui 4 kali jumlah transaksi pada tahun 2021.

Pencapaian ini didorong signifikansi jumlah pengguna QRIS di Jakarta yang mencapai 5,5 juta atau tumbuh 22,08 persen (ytd). Termasuk pangsanya, sebaran transaksi QRIS hampir inklusif di seluruh wilayah Jakarta.

Memang saat ini Jakarta Selatan memiliki pangsa volume transaksi tertinggi sebesar 28,19 persen disusul Jakarta Barat 27,23 persen. Inklusivitas penggunaan QRIS di Jakarta juga diperkuat tersedianya QRIS di merchant-merchant yang mencapai 5,09 juta atau tumbuh 18,16 persen (ytd).

“Berdasarkan jenis usahanya, QRIS utamanya terdapat pada jenis Usaha Mikro (37 persen), Usaha Kecil (32 persen), dan Usaha Menengah (20 persen),” tambahnya.

Momen ini juga digunakan untuk mengkampanyekan fitur-fitur layanan QRIS terbaru antara lain QRIS Cross Border dan TUNTAS atau Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai. QRIS Cross Border dapat menjadi solusi transaksi pembayaran antarnegara.

“Masyarakat Indonesia bisa langsung bertransaksi menggunakan QRIS di negara-negara anggota QRIS Cross Border. Saat ini, terdapat 5 negara yang bergabung antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina,” kata Arlyana.

Selain itu, fitur QRIS TUNTAS berupaya mendorong inklusi perluasan akses pembayaran digital kepada seluruh lapisan masyarakat yang memungkinkan pengguna dapat melakukan tarik tunai, transfer, dan setor tunai di ATM atau agen QRIS.

Hal ini tentunya diarahkan untuk mendukung stabilitas sistem pembayaran melalui interkoneksi dan interoperabilitas antarpenyelenggara dan sumber dana serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui skema harga efisien dengan tetap memastikan keberlangsungan layanan oleh industri.

“Ke depan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi digital di Jakarta, kami berkomitmen memperluas akseptasi pembayaran digital termasuk QRIS yang diwujudkan melalui peningkatan dan perluasan jaringan serta fasilitasi penggunaan melalui layanan pemerintah daerah, pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan berbagai komunitas di wilayah Jakarta,” ungkapnya.

Selain itu, demi meningkatkan edukasi masyarakat mengenai penggunaan QRIS dan manfaatnya bagi masyarakat bersama seluruh mitra strategis, termasuk PJP Bank dan Non Bank.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)