Hadapi Musim Hujan, Warga Kalibata City Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

JAKARTA - Warga Apartemen Kalibata City , Jakarta Selatan membersihkan setiap sudut area apartemen sebagai bentuk kepedulian lingkungan menghadapi musim penghujan . Kegiatan kerja bakti dilakukan pada Minggu (19/11/2023).

Tokoh masyarakat sekaligus Pembina Warga Cinta Kalibata City Musdalifah Pangka mengatakan, kerja bakti menjadi wujud kekompakan warga menjelang momentum pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) Apartemen Kalibata City.

“Senang sekali antusiasme warga luar biasa mulai dari penghuni, tenant, karyawan, petugas keamanan, dan semua lapisan di Kalibata City berkumpul untuk mengikuti kerja bakti. Meskipun sifatnya imbauan, tapi Warga Cinta Kalibata City langsung bergerak membersihkan setiap sudut,” ujar Musdalifah, Senin (20/11/2023).



Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat menjaga kebersihan di wilayah tinggal masing-masing demi menanggulangi banjir di musim penghujan melalui kerja bakti massal bertajuk ‘Bakti Kita Untuk Jakarta’.

Menurut dia, kebersihan di lingkungan Apartemen Kalibata City sudah baik, yang artinya standard operating procedure (SOP) sudah dijalankan dengan baik oleh badan pengelola. Namun, kesadaran penghuni dan pengunjung akan kebersihan juga perlu ditingkatkan untuk menciptakan kenyamanan bersama.

Endang Kurnia Hasyim, Ketua RT Tower Tulip sepakat program kerja bakti dilaksanakan secara rutin guna menggugah warga berkumpul dan bersama-sama menjaga lingkungan yang tidak hanya berkaitan dengan kebersihan, tetapi juga kerukunan dalam bertetangga.

Untuk menciptakan kerukunan, pengurus RT di setiap tower sudah membentuk wadah untuk komunikasi antarwarga. Selain itu, di Kalibata City juga dibangun komunitas-komunitas dari semua aspek mulai dari basket, senam zumba, keagamaan, bazar UMKM, posyandu, dan yang terbaru posbindu untuk lansia.

“Kerukunan membuat kita semakin solid. Dalam kehidupan bermasyarakat kita setiap hari berkomunikasi, bertegur sapa, sehingga meminimalisir masalah-masalah di kemudian hari. Kalau ingin masyarakat bahagia, sehat, dan sejahtera kita mulai dari lingkungan,” ujar Endang.

Budiman Ahmad Pakki, penghuni Tower Raffles yang turut serta dalam kerja bakti mengungkapkan bahwa tradisi yang baik ini perlu dilanjutkan karena dapat membangun suatu kesan kebersamaan dan rasa saling memiliki. Tentunya semua warga akan ikut berpartisipasi memelihara lingkungan Kalibata City.

“Saya tinggal selama 10 tahun lebih. Hal-hal yang sering diberitakan tentang Kalibata City sekarang jauh berkurang. Kemudian yang kita lakukan hari ini adalah kegiatan-kegiatan yang sifatnya terkait kebersihan. Itu salah satu parameter dari keberhasilan pengelola dalam mewujudkan kenyamanan warga,” katanya.

Santi, pemilik unit Tower Lotus juga mengapresiasi kepengelolaan Kalibata City saat ini yang cepat tanggap dalam merespons segala keluhan warga seperti kendala listrik atau air termasuk kebersihan dan lainnya. “Padahal di sini ada puluhan ribu unit, tetapi kalau ada masalah lapor ke yang berkewajiban pasti ditangani,” ucapnya.

Dia berharap siapa pun yang menjadi Ketua P3SRS nanti merupakan sosok yang memiliki pengalaman, kompeten dalam bidangnya, bersosialisasi, memprioritaskan kepentingan warga, serta membawa Kalibata City lebih maju lagi.