Pemuda di Cakung Nekat Gantung Diri, Diduga karena Masalah Keluarga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Warga digegerkan dengan penemuan seorang pemuda berinisial R (26) ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di sebuah rumah di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023).
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan pihaknya mendapat informasi dari warga atau saksi yang melintas di depan rumah korban dan melihat korban dalam posisi tergantung di kado ruang tamu rumah korban.
“Warga melihat korban dari jendela depan rumah sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kondisi badan tergantung di kayu kaso palang pintu rumah bagian dalam tengah menggunakan tali tambang plastik warna biru,” ujar Panji saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).
Menurut Panji, saat melihat kondisi korban, warga kemudian berinisiatif langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak RT dan RW setempat lalu dan menindaklanjuti kepada pihak Polsek Cakung untuk dilakukan pemeriksaan.
Saat petugas Polsek Cakung datang ke lokasi kejadian, Panji mengungkapkan pihak keluarga menolak untuk jasad dilakukan autopsi. Sehingga pihaknya langsung menyerahkan kepada pihak keluarga dan disaksikan RT dan RW untuk selanjutnya dikebumikan.
“Betul untuk polsek sudah datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan dari pihak keluarga menolak untuk di lakukan autopsi. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga di saksikan perangkat RT/RW setempat,” tutur Panji.
Panji menambahkan setelah melalukan penyelidikan sementara diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan keluarga. “Infonya karena masalah keluarga,” tutupnya.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan pihaknya mendapat informasi dari warga atau saksi yang melintas di depan rumah korban dan melihat korban dalam posisi tergantung di kado ruang tamu rumah korban.
“Warga melihat korban dari jendela depan rumah sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kondisi badan tergantung di kayu kaso palang pintu rumah bagian dalam tengah menggunakan tali tambang plastik warna biru,” ujar Panji saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).
Menurut Panji, saat melihat kondisi korban, warga kemudian berinisiatif langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak RT dan RW setempat lalu dan menindaklanjuti kepada pihak Polsek Cakung untuk dilakukan pemeriksaan.
Saat petugas Polsek Cakung datang ke lokasi kejadian, Panji mengungkapkan pihak keluarga menolak untuk jasad dilakukan autopsi. Sehingga pihaknya langsung menyerahkan kepada pihak keluarga dan disaksikan RT dan RW untuk selanjutnya dikebumikan.
“Betul untuk polsek sudah datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan dari pihak keluarga menolak untuk di lakukan autopsi. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga di saksikan perangkat RT/RW setempat,” tutur Panji.
Panji menambahkan setelah melalukan penyelidikan sementara diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan keluarga. “Infonya karena masalah keluarga,” tutupnya.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(kri)