Raih Juara di Malaysia, Gita Smater Choir Gelar Konser di TIM Cikini

Rabu, 08 November 2023 - 23:12 WIB
loading...
Raih Juara di Malaysia,...
SMAK Frateran Maumere, Gita Smater Choir (GSC) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar konser tunggal di TIM Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Setelah sukses meraih dua medali emas pada perlombaan paduan suara bertaraf internasional Malaysian Choral Eisteddfod (MCE) di Kuala Lumpur, 2-5 November 2023, SMAK Frateran Maumere, Gita Smater Choir (GSC) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar konser tunggal di TIM Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).

Konser bertajuk "Suara Anak Flobamorata" itu diselenggarakan di Gedung Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat mulai pukul 17.30 WIB. Konser ini bertepatan dengan rangkaian peringatan HUT TIM.



"Di Malaysia kami mendapat medali emas juara kedua kategori Teenage choir dengan nilai 86,7 dan juara ketiga kategori Folklore dengan nilai 86,90. Jumlah quayer saat itu kurang lebih 116 dan kami dari paduan suara Gita Smater quayer SMAK Frateran Maumere mengikuti dua kategori tersebut," ujar Kepala Tim GSC Blasius Moa, Rabu (8/11/2023).

"Tanggal 11 November 2023 adalah penampilan perdana kami di Jakarta. Agenda ini di antaranya juga penggalangan dana dalam rangka mengembangkan seni paduan suara oleh anak-anak SMA membawakan lagu-lagu daerah Nusantara agar bisa go international. Konser ini persembahan dari putra NTT," sambungnya.

Blasius Moa menuturkan pada gelaran konser tunggal Suara Anak Flobamorata itu, GSC akan menerjunkan semua personelnya sebanyak 38 anak SMA ditambah satu orang dirigen. Pria yang akrab disapa Ius itu juga menyampaikan konser nanti turut dimeriahkan seorang bintang tamu penyanyi asal NTT, Boy Clemens.

"Tema Flobamorata itu karena anak-anak didik kami berasal dari Flores, Sumba, Timor, Alor dan Lembata. Pada prinsipnya kami ingin paduan suara anak-anak SMA ini lebih dikenal di luar NTT, karena kan paduan suara NTT banyak sekali yang berpotensi," ungkapnya.

Sebagai informasi, konser tunggal tersebut juga mendapat dukungan dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Sayur Kendal, GMT Institute, YFMG, Millway Community, dan sejumlah pihak lainnya. Tiket nonton konser ini dipatok mulai dari Rp100.000.

Direktur Utama GMT Institute Fransiscus Go menyatakan dirinya sebagai putra NTT merasa bangga dengan sejumlah prestasi nasional dan internasional yang sudah dicapai kelompok paduan suara dari timur itu.

Menurut dia, sekarang saatnya kreasi seni, budaya dan pariwisata NTT dikenal oleh masyarakat luas di dalam maupun luar negeri.

"Saya melihat banyak sekali potensi-potensi bak mutiara terpendam yang berasal dari NTT. Contohnya Gema Smater Choir ini. Kalau tidak kita yang dukung agar mereka berkembang dan sukses, lalu mau siapa lagi? Sudah saatnya anak usia SMA bakat dan potensinya tersalurkan secara positif," kata Fransiscus Go.

Tokoh masyarakat NTT yang juga pebisnis di Jakarta ini mengaku tidak akan segan memberikan dukungan kepada sektor pendidikan, ekonomi, seni, budaya, pariwisata dan hal lainnya di NTT demi memajukan Pulau Komodo itu. Frans berharap jejak sukses GSC dapat ditiru oleh generasi muda lainnya di setiap daerah.

"GSC tidak boleh merasa cukup dengan prestasi yang sudah ada. Terus berkarya sampai apa yang sedang diperjuangkan saat ini bisa mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas lagi. Go GSC dan sukses untuk konsernya di Jakarta hari Sabtu, 11 November," ujarnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2758 seconds (0.1#10.140)