Pemukul Pria Pelerai Keributan di Cawang Pakai Gagang Pistol Ternyata Anggota BNN

Rabu, 08 November 2023 - 21:19 WIB
loading...
Pemukul Pria Pelerai Keributan di Cawang Pakai Gagang Pistol Ternyata Anggota BNN
Pelaku pemukulan menggunakan gagang pistol terhadap seorang pria yang berusaha melerai keributan di Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, ternyata pegawai BNN. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Pelaku pemukulan menggunakan gagang pistol terhadap seorang pria yang berusaha melerai keributan di Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, ternyata pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN). Kejadian ini sempat viral.

Dalam video yang beredar terlihat seseorang memukul pria berinisial D (40) dengan gagang pistol. Kejadian ini berlangsung pada Senin (6/11/2023). Aksi pemukulan itu dilatarbelakangi pelaku yang geram, karena D berusaha melerai percekcokan dirinya dengan pria lansia, yang bersenggolan kendaraan di tengah jalan.

Belakangan, pelaku berinisial PDT, diketahui merupakan ASN di BNN. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigjen pol Sulistyo Pudjo Hartono.

"Kami membenarkan bahwa kejadian pemukulan tersebut dilakukan oleh anggota BNN, atas nama Pahala Damaris Tambunan (PDT)," ujar Pudjo melalui video yang diterima, Rabu (8/11/2023).



Kata Pudji, PDT saat itu geram karena cekcok dirinya dengan D hampir berujung keributan. Di saat D melepas helm sepeda motornya, PDT naik pitam. Kemudian mengetok kepala D menggunakan gagang pistol dinas yang dimilikinya.

"Benar, saudara Pahala mengetok kepala saudara Diki (D) menggunakan gagang senjata api dinas. Kemudian saudara Pahala mengaku, saya tinggal di Cijantung," jelas Pudjo.

Pudjo menegaskan, PDT memang benar berdomisili di Cijantung, Jakarta Timur, yang dikenal sebagai kawasan rumah dinas Kopassus. Selepas percekcokan hingga berujung pemukulan tersebut, keduanya telah bersepakat untuk damai.

"Keduanya akhirnya berdamai di Polres Metro Jakarta Timur melalui surat kesepakatan damai. Saudara Diki akan dipertanggungjawabkan pengobatannya oleh saudara Pahala di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," ungkap Pudjo.



Sebelumnya saksi di lokasi, Royal Sianturi (38), menyebutkan, pelaku yang sebelumnya tidak diketahui identitasnya tersebut secara membabi buta memukul D menggunakan gagang pistol yang dimilikinya. Kening D pun mengalami pendarahan hingga terluka.

Saat diancam dilaporkan ke kepolisian, pelaku dengan lantang berteriak tidak takut dan menantang balik.

"Awalnya terjadi keributan, korban sudah berdarah di bagian jidatnya karena diketok pake gagang pistol. Itu pun korban masih dipukul oleh pelaku sampai jatuh," kata Royal.

Royal menjelaskan, perkelahian antara pelaku dengan pria lansia lainnya berawal dari senggolan sesama sepeda motor. Namun tak dinyana, D sebagai warga yang hendak mendamaikan, malah bernasib nahas lantaran terkena pukulan.

"Insidennya selesai karena warga sekitar, seperti ojek online dan yang melintas, ikut melerai. Jujur, kami semua sempat resah karena pelaku mengacungkan pistolnya berlagak preman," tukasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1974 seconds (0.1#10.140)