Relawan Ganjar Blusukan ke Kampung Sawah Cilincing, Warga Curhat soal Konsinyasi Tol hingga Air Bersih

Minggu, 05 November 2023 - 19:26 WIB
loading...
Relawan Ganjar Blusukan...
Koordinator Nasional Barisan Ulama Muda Nusantara Ganjar Pranowo (BUMN GP) blusukan ke wilayah Kampung Sawah, RT 10/RW 11, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2023). Foto: MPI/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Koordinator Nasional Barisan Ulama Muda Nusantara Ganjar Pranowo (BUMN GP) blusukan ke wilayah Kampung Sawah, RT 10/RW 11, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2023). Dalam blusukan ini warga menyampaikan sejumlah keluh kesah kepada relawan Ganjar.

Kepala Rukun Warga (RW) 011 Sumber Timur, Cilincing, Jakarta Utara Nahuwan mengatakan, warga memiliki tiga persoalan. Salah satunnya terkait tanggung jawab pemerintah yang tidak memberikan ganti rugi pelebaran jalan sejak tahun 1994.

"Di sini mulai ada tiga gerakan. Pertama, pelebaran Jalan Cacing mulai tahun 1994. Makanya adanya Kampung Sawah. Kedua tol, ini sampai sekarang duitnya masih dikonsinyasi," kata Nahuwan kepada relawan BUMN GP.



Menurut Nahuwan, sekitar 2.443 kepala keluarga telah menduduki kampung Sawah sejak 1986. Warga mengacu kepada PP Nomor 24 Tahun 1997. Dimana tanah yang dimiliki lebih dari 20 tahun menjadi tanah milik negara ataupun yang menguasai. Hal inilah yang membuat warga bingung.

"Kemarin ada lagi sutet melewati samping sana. Itu ada NIB (Nomor Induk Bidang) tapi tidak ada namanya. Ada SHM-nya cuma tidak diketahui orangnya. Ini aneh, mudah-mudahan kalau Pak Ganjar dan Pak Mahfud jadi presiden, tanah Kampung Sawah ini kami minta disahkan," ungkapnya disambut teriakan warga.

Relawan Ganjar Blusukan ke Kampung Sawah Cilincing, Warga Curhat soal Konsinyasi Tol hingga Air Bersih


Sementara itu, warga Kampung Sawah, RT 011, Semper Timur, Kasmawati, mengatakan bahwa sudah bertahun-tahun warga di sana mengalami krisis air yang sangat parah. Dia pernah melapor, namun tidak ditanggapi oleh pemerintah.

"Yang terutama mungkin sekarang ini yang terlalu adalah PDAM. Warga di sini kekurangan air, PDAM sini kayaknya kurang. Sudah kasih keluhan ke pemerintah tapi tidak ada tindak lanjut," tuturnya.

Menjawab aspirasi warga, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Gatot Edy mengatakan bahwa persoalan konsinyasi dan air, khususnya menyangkut hukum, akan diselesaikan oleh Cawapres Mahfud MD.

"Kalau hukum itu selesai dengan baik sampai 50% maka permasalahan negara ini akan selesai, Inshaa Allah permasalahan bapak/ibu sekalian menjadi perhatian, kita catat dan kita sampaikan kepada beliau (Ganjar-Mahfud MD) nanti," tuturnya.

"Kita menerima masukan, tidak hanya tadi air kering, kemudian permasalahan-permasalahan terkait dengan uang konsinyasi dan lain sebagainya, kita akan sampaikan kepada tim. Insya Allah kalau Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini jadi, salah satu prioritas untuk diselesaikan," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2024 seconds (0.1#10.140)