Blusukan di Tambora, TKRPP Ganjar-Mahfud Kantongi Banyak Keluhan Warga

JAKARTA - Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD 2024 mendapat banyak keluhan saat blusukan di permukiman warga Tambora , Jakarta Barat, Minggu (5/11/2023). Keluhan tersebut di antaranya sulitnya mendapat lapangan pekerjaan, kesehatan, hingga biaya pendidikan.

"Serta mereka minta tokoh-tokoh pengelola masjid ini ditambahkan insentifnya," kata Kepala Divisi Program TKRPP Ganjar-Mahfud, Erwin Usman.

Dia telah mencatat sejumlah keluhan warga. Nantinya, dia akan menyampaikan langsung ke Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo- Mahfud MD.



"Langsung, langsung, karena TKRPP ada kewenangan untuk itu. Maksudnya punya untuk menyampaikan itu ke Mas Ganjar," ujarnya.

Erwin menuturkan kegiatan ini melibatkan sejumlah organisasi relawan Ganjar-Mahfud yang terdiri dari Extravaganjar, Bunda Merah Putih, Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo (GPGP), Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), dan Relawan Dokter Sehat Bersama Ganjar (Segar).

"Acara ini dikerjakan oleh teman-teman relawan untuk mensolidkan organ relawan yang tergabung di Ganjar-Mahfud agar mereka menunjukkan kesolidan dan keserentakannya di Jakarta," ucapnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan blusukan, bakti sosial berupa pengobatan gratis dan pembagian sembako, nongkrong bareng rakyat, home visit relawan medis, pembagian goodie bag untuk ibu dan anak, hingga konser kampung.

Kegiatan canvassing ini sudah dilakukan selama dua bulan terakhir. Untuk di Jakarta, total target penyelesaian canvassing sebanyak 500 ribu rumah.

"Ini adalah gerakan langsung ke akar rumput bersentuhan dengan masyarakat. Relawan adalah perwakilan masyarakat bukan partai politik. Mereka bekerja dengan keikhlasan swadaya memenangkan Ganjar-Mahfud," ujarnya.

Erwin yakin kegiatan ini dapat mensolidkan sejumlah organ relawan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Saya kira tidak ada satu rumus mendekati masyarakat hari ini kecuali turun di akar rumput. Mereka juga turun dan diwajibkan untuk udara (lewat medsos)," katanya.