Asal-usul Daerah Koja Jakut, Pernah Jadi Tempat Bermukim Orang Khoja India
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asal-usul daerah Koja Jakut menarik untuk diketahui. Wilayah tersebut memiliki sejarah yang berkaitan dengan perdagangan, budaya, dan politik di Jakarta.
Koja merupakan pusat pemerintahan Kota Jakarta Utara . Koja terdiri dari enam kelurahan, yaitu Koja, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Tugu Utara, Tugu Selatan, dan Lagoa.
Sebagai salah satu daerah yang mempunyai penduduk yang padat, Koja menyimpan banyak cerita dan sejarah. Adapun sejarah dan asal-usul dari daerah Koja sendiri sebagai berikut.
Asal-usul nama Koja memiliki beberapa versi. Versi pertama mengatakan bahwa pada masa lampau kawasan ini banyak tumbuh pohon koja, yaitu sejenis pohon ambon.
Pohon tersebut ada yang tumbuh secara alamiah dan tidak sedikit yang ditanam serta dikembangbiakkan oleh warga. Hal ini menjadi asal-usul nama Koja.
Versi kedua mengatakan bahwa di daerah ini dulu merupakan tempat bermukim orang-orang Khoja asal India. Mereka puluhan tahun tinggal di sini sampai memiliki anak dan keturunan, serta komunitas.
Pernyataan ini dikaitkan dengan sejarah pada masa lampau saat para pedagang dari Madagaskar berkelana ke Nusantara dan sempat singgah di Batavia. Di antara mereka yang singgah itu menetap bertahun-tahun lamanya hingga mempunyai anak dan cucu.
Jumlah mereka cukup dominan di antara kelompok pribumi sehingga daerah tersebut dijuluki sebagai markasnya orang Khoja. Hingga akhirnya sampai sekarang daerah tersebut populer dengan nama Koja.
Koja merupakan pusat pemerintahan Kota Jakarta Utara . Koja terdiri dari enam kelurahan, yaitu Koja, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Tugu Utara, Tugu Selatan, dan Lagoa.
Sebagai salah satu daerah yang mempunyai penduduk yang padat, Koja menyimpan banyak cerita dan sejarah. Adapun sejarah dan asal-usul dari daerah Koja sendiri sebagai berikut.
Asal-usul Daerah Koja Jakarta Utara
Asal-usul nama Koja memiliki beberapa versi. Versi pertama mengatakan bahwa pada masa lampau kawasan ini banyak tumbuh pohon koja, yaitu sejenis pohon ambon.
Pohon tersebut ada yang tumbuh secara alamiah dan tidak sedikit yang ditanam serta dikembangbiakkan oleh warga. Hal ini menjadi asal-usul nama Koja.
Versi kedua mengatakan bahwa di daerah ini dulu merupakan tempat bermukim orang-orang Khoja asal India. Mereka puluhan tahun tinggal di sini sampai memiliki anak dan keturunan, serta komunitas.
Pernyataan ini dikaitkan dengan sejarah pada masa lampau saat para pedagang dari Madagaskar berkelana ke Nusantara dan sempat singgah di Batavia. Di antara mereka yang singgah itu menetap bertahun-tahun lamanya hingga mempunyai anak dan cucu.
Jumlah mereka cukup dominan di antara kelompok pribumi sehingga daerah tersebut dijuluki sebagai markasnya orang Khoja. Hingga akhirnya sampai sekarang daerah tersebut populer dengan nama Koja.