Urai Kemacetan, Bus Transjakarta Bekasi Timur-Grogol Tak Berhenti di Halte Kuningan

JAKARTA - Sejumlah pembangunan infrastruktur di Jakarta membuat beberapa ruas jalan mengalami kemacetan. Hal ini membuat PT Transportasi Jakarta mulai merekayasa trayek armadanya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mulai hari ini Senin (11/9/2017).

Berdasarkan pantauan, kemacetan di Mampang Prapatan alibat pembangunan underrpass terjadi dari berbagai arah. Kecepatan kendaraan hanya bisa ditempuh sekitar 5 Km/jam, khususnya pada saat jam sibuk.

PT Transportasi Jakarta mulai hari ini tidak mengoperasikan Halte Kuningan yang berada di bawah flyover Kuningan untuk bus Transjakarta koridor Bekasi Timur-Grogol. Ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan di perempatan jalan Mampang-Kuningan itu.

Humas PT Transportasi Jakarta Wibowo mengatakan, mengantisipasi penumpukan kendaraan di Simpang Mampang-Kuningan yang berimbas kemacetan akibat adanya pengerjaan proyek underpass, PT Transportasi Jakarta mulai hari ini memodifikasi rute Bekasi Timur- Grogol, Jakarta Barat. Bus yang biasanya melewati perempatan Mampang menuju Grogol untuk melayani penumpang di Halte Kuningan dialihkan melintasi flyover Kuningan tepat berada di atas halte bus Transjakarta Kuningan.

"Karena umumnya warga Bekasi yang naik Transjakarta langsung ke Grogol. Turun di Kuningan itu rendah," kata Wibowo Senin (11/9/2017).

Bowo menuturkan, penumpang dari Bekasi menuju Grogol atau sebaliknyai yang ingin turun di Halte Kuningan untuk turun di halte-halte sebelum atau sesudah Halte Kuningan, yaitu Halte Tegal Parang dan Halte Gatot Subroto Jamsostek.

"Kalau mau turun di Kuningan harus turun di halte sebelum dan setelahnya," ungkapnya. Selain rute Bekasi-Grogol, pada Koridor 9 itu juga terdapat 7 rute lain, misalnya Koridor 9 Pinang Ranti-Pluit; Koridor 9A PGC 2-Pluit; Koridor 9B Pinang Ranti-Kota; Koridor 9C Pinang Ranti-Bundaran Senayan; dan Koridor 9D Pinang Ranti-Tanah Abang. Serta, Koridor 9E Kebayoran Lama-Grogol 2 dan 9H TMII-Grogol 2.

Adapun jumlah penumpang dari Bekasi hingga Grogol setiap harinya mencapai 3.000 penumpang. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengakui kemacetan di kawasan pembangunan semakin bertambah.

Sejumlah rekayasa lalu lintas pun dilakukan, seperti di kawasan Matraman dan Jalan Kebon Nanas-Otista. Pada beberapa bulan lalu, pihaknya telah menutup jalan yang menuju Kalimalang dan DI Panjaitan.