Kolaborasi dengan Komunitas, Thamrin 10 Kembali Bikin Event Musik di RTH Pusat Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sukses menggelar event internasional bersama Kudebes Australia, kawasan Thamrin 10 kembali menggelar Event Rocktober Parade Se-Jabodetabek.
Event sangat meriah lantaran menjadi atraksi para musisi untuk menampilkan gaya dan kemampuan bermusik di panggung Jakarta.
Pengelola Thamrin 10 sekaligus penggagas acara Benny mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara pihaknya dengan Indo Alternative.
“Tentunya ini menjadi ajang olah kemampuan bagi sejumlah band di Jabodetabek,” kata Benny, Selasa (24/10/2023).
Benny menyebutkan, kegiatan itu berlangsungpada 21 dan 22 Oktober 2023 lalu.Kegiatan ini merupakan langkah awal Thamrin 10 untuk mendukung musisi di ruang terbuka Jakarta Pusat. Karenanya tak menutup kemungkinan kegiatan serupa bakal di gelar kembali.
“Insya Allah di bulan November kami akan menjalankan Konsep Event Thamrin Ten Community Party Jakarta Pusat yang mengajak kembali komunitas musik untuk membuat event musik serupa,” terang Benny.
Sementara itu perwakilan Indo Alternative, Tommy, mengatakan, event musik ini sangat positif dimana sekarang banyak musisi butuh panggung untuk pertunjukan band. Ia berterima kasih dengan Thamrin 10 yang mendukung kegiatan semacam ini.
“Ini menjadi wadah komunitas di Jakarta Pusat seperti Wapres Bulungan ataupun Backstage Ancol pada masa jayanya,” tambahnya.
Senada perwakilan Indo Alternative lainnya, Budi menyebutkan pada event Rocktober Parade kali ini membawa 18 band dari daerah Jabodetabek dan Bandung seperti Vern, After Cloudia, Ride a Pony, Paranoid Noise, Magnesence, Inkara dan lainnya.
“Pada event ini ada guest star yang tampil, mereka bang Rere Grass Rock dan Frid Akbar dari Superglad yang ikut memeriahkan event musik kali ini,” tandasnya.
Untuk memeriahkan suasana, pada hari pertama pihaknya menampilkan jamming drummer Rere Grass Rock yang berkolaborasi dengan band Ride a Pony dan Akbar Superglad jamming dengan band Inkara.
“Malam hari pertama berjalan dengan ramai dan seru,” ujar Dian, pengunjung Thamrin 10 dari Bogor.
Dian yang datang bersama istri dan anaknya juga ikut menonton hingga hari kedua. Ia sempat terhanyut saat band Magnesence asal Bandung main dengan genre SKA dan mencover lagu Chrisye.
Baik Benny, Tommy dan Budi berjanji akan membuat event-event musik komunitas lanjutannya yang lebih menarik dan ramai. Hal ini jelas akan menguntungkan kawasan Thamrin sebagai satu-satunya RTH di pusat Jakarta yang mengkolaborasikan event dengan UMKM.
Event sangat meriah lantaran menjadi atraksi para musisi untuk menampilkan gaya dan kemampuan bermusik di panggung Jakarta.
Pengelola Thamrin 10 sekaligus penggagas acara Benny mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara pihaknya dengan Indo Alternative.
“Tentunya ini menjadi ajang olah kemampuan bagi sejumlah band di Jabodetabek,” kata Benny, Selasa (24/10/2023).
Benny menyebutkan, kegiatan itu berlangsungpada 21 dan 22 Oktober 2023 lalu.Kegiatan ini merupakan langkah awal Thamrin 10 untuk mendukung musisi di ruang terbuka Jakarta Pusat. Karenanya tak menutup kemungkinan kegiatan serupa bakal di gelar kembali.
“Insya Allah di bulan November kami akan menjalankan Konsep Event Thamrin Ten Community Party Jakarta Pusat yang mengajak kembali komunitas musik untuk membuat event musik serupa,” terang Benny.
Sementara itu perwakilan Indo Alternative, Tommy, mengatakan, event musik ini sangat positif dimana sekarang banyak musisi butuh panggung untuk pertunjukan band. Ia berterima kasih dengan Thamrin 10 yang mendukung kegiatan semacam ini.
“Ini menjadi wadah komunitas di Jakarta Pusat seperti Wapres Bulungan ataupun Backstage Ancol pada masa jayanya,” tambahnya.
Senada perwakilan Indo Alternative lainnya, Budi menyebutkan pada event Rocktober Parade kali ini membawa 18 band dari daerah Jabodetabek dan Bandung seperti Vern, After Cloudia, Ride a Pony, Paranoid Noise, Magnesence, Inkara dan lainnya.
“Pada event ini ada guest star yang tampil, mereka bang Rere Grass Rock dan Frid Akbar dari Superglad yang ikut memeriahkan event musik kali ini,” tandasnya.
Untuk memeriahkan suasana, pada hari pertama pihaknya menampilkan jamming drummer Rere Grass Rock yang berkolaborasi dengan band Ride a Pony dan Akbar Superglad jamming dengan band Inkara.
“Malam hari pertama berjalan dengan ramai dan seru,” ujar Dian, pengunjung Thamrin 10 dari Bogor.
Dian yang datang bersama istri dan anaknya juga ikut menonton hingga hari kedua. Ia sempat terhanyut saat band Magnesence asal Bandung main dengan genre SKA dan mencover lagu Chrisye.
Baik Benny, Tommy dan Budi berjanji akan membuat event-event musik komunitas lanjutannya yang lebih menarik dan ramai. Hal ini jelas akan menguntungkan kawasan Thamrin sebagai satu-satunya RTH di pusat Jakarta yang mengkolaborasikan event dengan UMKM.
(thm)