Alat Berat Diterjunkan Keruk Sisa Bara Api di TPA Rawa Kucing

Minggu, 22 Oktober 2023 - 21:49 WIB
loading...
Alat Berat Diterjunkan Keruk Sisa Bara Api di TPA Rawa Kucing
Alat berat diterjunkan untuk mengeruk sisa bara api di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten, Minggu (22/10/2023). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Asap tebal masih menyelimuti Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten, Minggu (22/10/2023), usai terbakar pada Jumat (20/10/2023). Area yang terbakar terpantau sudah terkendali, menyisakan titik-titik api.

Petugas yang dikerahkan saat ini fokus pada upaya pendinginan lokasi dengan mengeruk gunungan sampah menggunakan alat berat dan menyemprotkan air. Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengungkapkan seluruh personel hingga saat ini masih berupaya melakukan percepatan pemadaman yang lebih maksimal, hingga ke dalam gunungan sampah.

"Minggu ini api memang sudah tak terlihat di permukaan gunungan sampah TPA. Tapi, titik asap yang keluar masih cukup banyak, maka terindikasi potensi api masih ada di dalam tumpukan sampah. Inilah yang gencar kita taklukkan, semoga cuaca hari ini bisa mendukung," kata Maryono.



Ia menjelaskan, penguatan pasukan saat ini masih 534 personel yang dikerahkan secara berkala. Sementara untuk kendala dalam penanganan ini adalah luasan area, medan atau pijakan yang mudah amblas, dan asap yang mengepul.

"Tapi seluruh petugas akan lakukan yang terbaik, untuk hari ketiga ini kita semua optimistis akan ada progres penanganan yang signifikan," katanya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengungkapkan pihaknya telah menurunkan lebih dari 15 alat berat dan ratusan petugas lengkap dengan alat-alat pengeruknya.

"Kondisinya api masih timbul kembali, karena di dalam sampah masih terdapat gas metan. DPUPR Kota Tangerang menurunkan alat berat kurang lebih 15 unit untuk ikut berjuang mengeruk sampah, harapannya gas metan dapat ikut terilis," kata Ruta.

Baca Juga: TPA Rawa Kucing Masih Membara, Hanguskan Rumah Semi Permanen Warga

Ia menjelaskan, karena lahan atau gunungan sampah yang terbakar cukup luas, maka DPUPR Kota Tangerang menurunkan ratusan petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) irigasi untuk ikut menguruk atau menggali sampah diarea pinggiran.

"Dalam hal ini, seluruh petugas OP DPUPR melakukan pengurukan sampah di area pinggiran lahan. Sama harapannya, yakni gas metan yang terdapat dalam tumpukan sampah dapat ikut terilis," jelasnya.

Sebagai informasi, 450 personel gabungan telah diturunkan untuk menangani kebakaran TPA Rawa Kucing. Hingga saat ini, seluruh petugas masih bersiaga menyemprotkan air di lokasi kebakaran. Mereka menyebar ke berbagai titik untuk menyemprot air dari atas dan menginjeksikan air dari bawah gunungan sampah yang terbakar.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1728 seconds (0.1#10.140)