Kebakaran TPA Rawa Kucing Tak juga Padam, Jarak Pandang Terbatas Warga Mulai Dievakuasi

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 19:02 WIB
loading...
Kebakaran TPA Rawa Kucing...
Kebakaran yang melanda TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, belum bisa dipadamkan. Kebakaran semakin meluas sehingga membuat warga sekitar terdampak asap tebal. Foto: MPI/Isty
A A A
JAKARTA - Kebakaran yang melanda TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, sejak Jumat (20/10/2023) siang hingga kini belum bisa dipadamkan. Kebakaran kini semakin meluas sehingga membuat warga sekitar terdampak asap tebal.

Camat Neglasari Andhika Nugraha mengatakan warga di sekitar TPA sudah mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Petugas Tramtib dibantu Satpol PP, Kepolisian, dan Dinas Kesehatan, dikerahkan mengevakuasi warga.

"Evakuasi segera kami lakukan karena asap mulai mengarah ke pemukiman dan akan mengganggu pernapasan warga, dan tentu membahayakan kesehatan. Kami terus akan menyisir wilayah untuk mengevakuasi warga," ungkapnya, Sabtu (21/10/23).

Andhika melanjutkan, warga yang dievakuasi sudah ditangani dan didampingi oleh Dinas Kesehatan beserta petugas dari Puskesmas Neglasari. Tim Tagana Dinas Sosial juga sudah mulai mencatat kebutuhan apa saja bagi warga yang dievakuasi. Khususnya anak-anak dan lansia.

"Warga sekarang sudah dicatat kebutuhannya apa saja oleh Tagana Dinas Sosial termasuk bantuan permakanan, popok, dan obat-obatan yang dibutuhkan," jelasnya.



Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya sudah menambah dua lokasi tambahan titik pengungsian bagi warga yang terdampak. Warga yang bertempat tinggal dalam radius 500 meter dari lokasi kebakaran juga diimbau untuk dapat melakukan evakuasi mandiri mengingat kondisi asap yang semakin pekat dan dikhawatirkan berdampak buruk pada kesehatan.

"Satpol PP juga melakukan sweeping door to door ke rumah-rumah warga untuk mau sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman. Lokasi pengungsian juga kita tambah menjadi tiga, ada di kantor Kecamatan Neglasari, Kantor Dinsos dan Kelurahan Kedaung Wetan," jelas Arief.



Menurut pengakuan warga yang dievakuasi, M Pardiansyah, asap mulai masuk ke permukiman sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. Tak lama kemudian, petugas dari Kecamatan Neglasari mulai datang menjemput para warga untuk dievakuasi.

"Siang ini asapnya lebih tebal dari semalam karena terbawa angin. Pagi tadi, asap mulai masuk ke wilayah rumah warga padahal semalam tidak ada yang masuk ke wilayah pemukiman. Efeknya juga lumayan terasa agak sesak napas dan mata cukup perih. Mudah-mudahan, api segera padam dan kami bisa pulang," ujarnya

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi arah angin ikut memengaruhi asap yang jatuh ke permukiman warga. Saat angin sedang kencang, maka asap akan turun ke jalan sehingga membatasi jarak pandang pengendara roda dua maupun empat. Bahkan, petugas pun meminta pengendara motor untuk putar balik lantaran jalan terlalu gelap untuk dilalui.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2010 seconds (0.1#10.140)