Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang Kembali Membara, 1 Mobil Petugas Ikut Terbakar
loading...
A
A
A
TANGERANG - Kobaran api di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang hingga kini masih juga belum berhasil dipadamkan sejak terbakar pada Jumat (20/10/2023) siang. Meskipun sempat terkendali, namun kebakaran kembali melebar, Sabtu (21/10/2023).
Api mulai merambat ke pembatas jalan dan membahayakan lokasi sekitar. Hal ini dikarenakan angin berhembus kencang membuat api kembali menyala cukup cepat. Tak hanya itu, asap yang memenuhi seluruh area TPA Rawa Kucing membuat jarak pandang hanya sekitar lima meter.
Segala upaya penanganan hingga saat ini tanpa henti terus dikerahkan. Mulai dari pemadaman dengan air, pengerukkan sampah dengan alat berat, hingga mengambil tindakan pengungsian untuk warga sekitar.
"Penanganan cukup penuh perjuangan, karena melawan kecepatan angin yang tidak bisa diperkirakan. Bahkan, salah satu kendaraan petugas jenis Avanza telah terbakar, karena situasi cukup sulit dikendalikan," ungkap Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan.
Menurut Maryono, kendala utama adalah cuaca, luasan area, serta medan atau pijakan yang mudah amblas. "Api dari arah pintu tiga melebar terbawa angin dengan cukup cepat mendekati pemukiman. Saat ini, puluhan warga telah terungsikan di kantor Kecamatan Neglasari dan terpantau oleh seluruh petugas," tegasnya.
Pemkot Tangerang juga sudah meminta bantuan BNPB untuk armada water booming, agar mempercepat penangan dari udara. Karena kondisi darat cukup sulit untuk ditaklukkan.
Untuk saat ini sekitar 534 personel ganungan OPD terkait Pemkot Tangerang dan sederet personel bantuan tak mundur dengan kondisi tersebut.
"Lebih daru 59 truk tangki dari berbagai pihak terus bergerak, belasan alat berat dan ratusan personel terus lakukan yang maksimal," katanya.
"Kita berharap agar apinya segera bisa dipadamkan dan layanan pengangkutan sampah tidak terganggu. Kami Pemerintah Kota Tangerang akan berusaha semaksimal mungkin agar layanan pengangkutan sampah terus berjalan," ujar Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Tangerang, Mualim.
"Pak Wali tadi juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk meminta bantuan water bombing dan pak wakil tadi juga sudah meninjau lokasi kebakaran," lanjutnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang telah mengerahkan 34 mobil damkar dan kurang lebih 534 personel dari BPBD, Dishub, PUPR, Budpar, Dinkes, dan PDAM untuk memadamkan kebakaranTPA Rawa Kucing.
Api mulai merambat ke pembatas jalan dan membahayakan lokasi sekitar. Hal ini dikarenakan angin berhembus kencang membuat api kembali menyala cukup cepat. Tak hanya itu, asap yang memenuhi seluruh area TPA Rawa Kucing membuat jarak pandang hanya sekitar lima meter.
Segala upaya penanganan hingga saat ini tanpa henti terus dikerahkan. Mulai dari pemadaman dengan air, pengerukkan sampah dengan alat berat, hingga mengambil tindakan pengungsian untuk warga sekitar.
"Penanganan cukup penuh perjuangan, karena melawan kecepatan angin yang tidak bisa diperkirakan. Bahkan, salah satu kendaraan petugas jenis Avanza telah terbakar, karena situasi cukup sulit dikendalikan," ungkap Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan.
Menurut Maryono, kendala utama adalah cuaca, luasan area, serta medan atau pijakan yang mudah amblas. "Api dari arah pintu tiga melebar terbawa angin dengan cukup cepat mendekati pemukiman. Saat ini, puluhan warga telah terungsikan di kantor Kecamatan Neglasari dan terpantau oleh seluruh petugas," tegasnya.
Pemkot Tangerang juga sudah meminta bantuan BNPB untuk armada water booming, agar mempercepat penangan dari udara. Karena kondisi darat cukup sulit untuk ditaklukkan.
Untuk saat ini sekitar 534 personel ganungan OPD terkait Pemkot Tangerang dan sederet personel bantuan tak mundur dengan kondisi tersebut.
"Lebih daru 59 truk tangki dari berbagai pihak terus bergerak, belasan alat berat dan ratusan personel terus lakukan yang maksimal," katanya.
Layanan Pengangkutan Sampah
Di sisi lain, kebakaranTPA Rawa Kucing membuat masyarakat khawatir layanan pengangkutan sampah terhenti untuk sementara. Meski demikian, Pemerintah Kota Tangerang akan berusaha agar pelayanan pengangkutan sampah berjalan seperti biasa."Kita berharap agar apinya segera bisa dipadamkan dan layanan pengangkutan sampah tidak terganggu. Kami Pemerintah Kota Tangerang akan berusaha semaksimal mungkin agar layanan pengangkutan sampah terus berjalan," ujar Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Tangerang, Mualim.
"Pak Wali tadi juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk meminta bantuan water bombing dan pak wakil tadi juga sudah meninjau lokasi kebakaran," lanjutnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang telah mengerahkan 34 mobil damkar dan kurang lebih 534 personel dari BPBD, Dishub, PUPR, Budpar, Dinkes, dan PDAM untuk memadamkan kebakaranTPA Rawa Kucing.
(thm)