Siswa MTsN Belajar di Lantai, Ketua DPRD Depok Tak Mampu Berkata-kata

Kamis, 17 Agustus 2017 - 08:02 WIB
Siswa MTsN Belajar di Lantai, Ketua DPRD Depok Tak Mampu Berkata-kata
Siswa MTsN Belajar di Lantai, Ketua DPRD Depok Tak Mampu Berkata-kata
A A A
DEPOK - Puluhan siswa sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Depok hingga kini masih ada yang mengikuti pelajaran dengan duduk di lantai. Kondisi ini tentu sangat miris mengingat MTsN tersebut merupakan Tsanawiyah satu-satunya di Kota Depok.

Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo yang datang melihat langsung ke sekolah tersebut sempat terdiam dan tidak mampu berkata-kata. Dia mengaku sangat prihatin dengan kondisi siswa di sekolah tersebut. Dia heran melihat masih ada siswa di kota sekelas Depok yang belajar seperti itu.

"Sangat prihatin melihat siswa dua kelas belajar ngampar. Bagaimana mereka mau belajar dengan baik. Pemkot Depok harus turun tangan. Jangan beranggapan kalau ini tanggung jawab Kemenag sehingga Pemkot Depok lepas tangan. Kami pikir harus segera ambil tindakkan," tegasHendrik.

Dia pun menegaskan bahwa Pemkot Depok wajib memberikan perhatian dan bantuan atas persoalan tersebut. Dia merasa prihatin sekolah yang kental pendidikan agamanya itu masih minim sarana dan prasarana dasar sebagai penunjang pendidikan.

"Di anggaran perubahan kemarin kami telah anggarkan, namun itu masih sangat minim, karena kami juga baru dapat infonya," pungkasnya.

Diketahui, MTsN Depok terletak di Kampung Sawah, Jatimulya Cilodong. Siswa yang belajar tanpa mebeler ini adalah siswa kelas IX. Di sekolah itu ada enam kelas dan hanya empat ruangan yang dilengkapi meja dan kursi.

Setiap satu kelas berisi 33 siswa. Jadi, terdapat 66 siswa yang harus belajar dengan duduk di lantai. "Memang dua kelas belum ada meja maupun kursinya," ujar Kepala TU MTsN Depok, Ridwan, Rabu (16/8/2017).
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0310 seconds (0.1#10.140)