Suasana Mencekam, Polisi Ricuh dengan Pengunjuk Rasa di Jakarta Utara

Selasa, 17 Oktober 2023 - 21:18 WIB
loading...
Suasana Mencekam, Polisi...
Simulasi pengamanan menjelang Pemilu 2024 yang digelar petugas gabungan di lapangan Wisma Atlet Pademangan, Selasa (17/10/2023). Foto: MPI/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Ratusan pengunjuk rasa menggelar aksi demontrasi di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (17/10/2023). Kelompok pengunjuk rasa ini menuntut pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemilihan ulang.

Massa yang berdemo mengaku tidak puas dengan hasil dari pemilihan umum yang dianggap banyak kecurangan hingga akhirnya melakukan unjuk rasa. Saat menggelar aksi unjuk rasa, kelompok masa ini awalnya melakukan long march menuju kantor KPU.



Saat di depan kantor KPU, massa sempat melakukan orasi yang menyatakan adanya kecurangan hingga ingin menuntut KPU untuk bubar. Tidak lama, kelompok ini sempat negosiasi dengan aparat. Namun sayangnya hal ini berujung alot hingga emosi massa semakin menjadi.

Suasana Mencekam, Polisi Ricuh dengan Pengunjuk Rasa di Jakarta Utara


Kericuhan antara massa pengunjuk rasa dan pihak TNI-Polri tidak terhindarkan. Massa yang marah sempat melemparkan bungkus air dan mendorong petugas kepolisian, massa juga sempat melakukan pemukulan terhadap petugas yang berjaga.

Melihat situasi yang semakin tidak kondusif, satu pleton pasukan Dalmas dibantu pasukan Brimob melakukan penjagaan. Melihat massa yang semakin anarki, Polisi akhirnya menambahkan water cannon kepada pengunjuk rasa.

Beruntung, situasi kericuhan ini berakhir kondusif setelah jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai pemimpin massa dan juga provokator yang membuat kerusuhan terjadi.

Suasana Mencekam, Polisi Ricuh dengan Pengunjuk Rasa di Jakarta Utara


Peristiwa tersebut merupakan kejadian simulasi pengamanan menjelang Pemilu 2024 yang digelar petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara, Kodim 0502 JU, hingga Satpol PP Pemkot Jakarta Utara di lapangan Wisma Atlet Pademangan.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa kegiatan simulasi ini dilakukan dalam rangka pengamanan pemilu di wilayahnya dengan sandi operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024.

"Hari ini Polres Metro Jakarta Utara bersama stakeholder melaksanakan apel gelar pasukan, dalam rangka pengamanan pemilu dengan sandi operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024," kata Gidion di lokasi semulasi, Selasa (17/10/2023).

Suasana Mencekam, Polisi Ricuh dengan Pengunjuk Rasa di Jakarta Utara


Menurut Gidion, simulasi ini dilakukan dalam upaya pemetaan saat pemilu. Menurut data Bawaslu, wilayah Jakarta Utara merupakan daerah nomor tiga kerawanan saat pemilu. Untuk itu pihaknya bersama stakeholder lain telah melakukan pemetaan.

"Kalau pemetaan IKP (indeks kerawanan pemilu) berdasarkan dari Bawaslu, Jakarta Utara yang ketiga di DKI. Jadi kita akan mengerucutnya ke sana. Tapi situasi yang dinamis dan ancaman-ancaman akan kita lakukan evaluasi," Tuturnya.

Gidion berharap kondisi ke depan akan aman. Namun demikian terkait sispamkota (sistem pengamanan kota) menjadi eskalasi gangguan kamtibmas yang akan ditangani Polres Metro Jakarta Utara yang didukung dari Polda dan Brimob.

"Mudah-mudahan ini hanya simulasi, tidak terjadi pada kondisi yang sebenarnya. Skenario bisa pelanggaran konflik berkaitan dengan pemilu," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2488 seconds (0.1#10.140)