Wakil Wali Kota Tangerang: Saya Bukan Ban Serep

TANGERANG - Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengaku tidak menutup peluang untuk berdampingan kembali dengan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pada pilkada tahun depan. Menurutnya, peluang untuk maju kembali berdampingan dengan Arief cukup besar dan secara politis menguntungkan.

"Kemungkinan itu bisa saja. Bagi saya, bagaimana kita dalam kapasitas apapun kita, bisa bermanfaat bagi orang lain, sesuai dengan kapasitas kita," ungkap Sachrudin di rumahnya, saat disambangi KORAN SINDO, Selasa (8/8/2017).

Bagi dia tidak masalah kembali jadi yang kedua. Apalagi secara konsep, pembangunan yang dijalankan Arief di Kota Tangerang selama ini banyak punya kesamaan dengan visi misinya. "Karena tujuan kita adalah membangun masyarakat Kota Tangerang menjadi lebih baik lagi. Yang saya maksud hidup lebih baik lagi adalah membangun masyarakat Kota Tangerang yang mandiri," jelasnya.

Ia menilai posisi wakil wali kota maupun wali kota sama, kerena keduanya satu paket. Untuk itu, dia membantah anggapan bahwa wakil wali kota hanya sebatas ban serep. "Bagi saya tidak begitu. Kapasitas saya sebagai wakil wali kota adalah mendampingi wali kota, karena ini satu paket. Jadi saya tidak sepaham jika itu dikatakan terpisah," ungkap Sacrudin.

Sebagai wakil wali kota, tandasnya, punya tanggungjawab yang sama dengan wali kota, yaitu melaksanakan semua program-program pemerintah sesuai dengan RPJMD yang telah dibuat. "Semua program itu untuk kepentingan masyarakat, kesejahteraan masyarakat, dan mencerdaskan masyarakat Kota Tangerang. Jadi bagaimana kita bisa menjalankan itu semua," terangnya.

Sementara itu, Tim Pemenangan Pilkada Kota Tangerang Partai Amanat Nasional (PAN) mendatangi rumah Sacrudin di Komplek Perumahan Poris Residence, Poris Plawad Utara, Cipondoh. Kedatangan Tim Pemenangan PAN itu untuk menagih kesiapan Sachrudin yang akan memaparkan visi misinya menjadi Wali Kota Tangerang pada 12 Agustus 2017 mendatang.

Ketua Tim Pemenangan PAN M Syaifuddin mengatakan, selain Sachrudin, pihaknya juga akan mengundang lima calon lainnya untuk memaparkan visi misi yang akan diusung sebagai janji politik mereka. "Kami pastikan ini berlaku sama terhadap semua kandidat. Jadi tidak ada istilah beli kucing dalam karung. Semua memiliki kesempatan yang sama. Kita lihat nanti tanggal 12 Agustus," pungkas Syaifuddin.