Digencet 2 Gajah 1 Jerapah, Tomi Patria: Mencret Gua

Jum'at, 24 Juli 2020 - 19:10 WIB
loading...
Digencet 2 Gajah 1 Jerapah, Tomi Patria: Mencret Gua
Lurah Cipayung Tangerang Selatan, Tomi Patria. SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG SELATAN - Pertarungan Pilkada Tangsel 2020 menjadi pertarungan bintang. Bagi Tomi Patria, pertarungan ini rasanya seperti digencet dua gajah dan diinjak satu jerapah.

Tomi yang hanya Lurah Cipayung pun kerap tak dianggap. Sejumlah penjaringan partai politik yang diikutinya, ternyata sangat mengecewakan. Baginya, semua itu hanya sandiwara. Tak ada yang sungguh-sungguh.

"Pilkada 2020, parpol tidak mengakomodir. Sebab dibuka penjaringan, hanya formalitas," kata Tomi, Bakal Calon Wali Kota Tangsel, kepada SINDOnews, Jumat (24/7/2020).

Dalam mengikuti penjaringan partai, Tomi mengaku sudah habis-habisan. Kantongnya hampir jebol. Namun, tidak satupun parpol yang nyantol. Meski demikian, Tomi mengaku pantang menyerah, tidak berniat mundur.

"Emang enggak pakai duit, pakai duit semua. Nanti pokoknya kalau duitnya nggak dipulangkan, baru gua bongkar, ada kejutan. Saya mengharapkan ada poros tengah antara PSI, PKB, dan PAN," sambung Tomi lagi.(Baca juga; Lurah Tomi Rela Jual Rumah dan Mobil untuk Maju di Pilkada Tangsel )

Dalam poros itu, Tomi berharap diusung oleh PSI dan disandingkan dengan Azmi Abubakar. Jadi dalam perang gajah di Pilkada 2020 ini, dirinya tidak terinjak-injak.

"Saya jadi no 2 juga nggak apa-apa, Azmi yang jadi wali kotanya. Kalau nagih belum, tapi saya melakukan sudah komunikasi dengan Azmi. Pilkada ini kayak lawan 2 gajah 1 jerapah. Mencret gua," kata Tomi disertai gelak tawa.

Seperti diketahui, Pilkada Tangsel 2020 diwarnai sejumlah pasangan calon. Azizah Maruf berpasangan dengan Ruhamaben, diusung oleh Partai Demokrat dan PKS. (Baca juga; Bela Saidun, Paguyuban Lurah Tangsel Minta Hentikan Bullying )

Sedang Muhamad berpasangan dengan Rahayu Saraswati, diusung oleh Gerindra dan Hanura. Awalnya Muhammad diusung PSI. Tetapi setelah dipasangkan dengan Saras, PSI langsung menarik diri dan menjadi partai bebas.

Pasangan selanjutnya Benyamin Davnie dan Pilar Saga. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar. Adapun partai-partai lain seperti PKB, PSI, dan PAN, masih bebas.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)