Pemeriksaan Labfor Jazad Ibu dan Anak di Depok Akhirnya Selesai, Kombes Hengki: Tunggu Rilis Lengkap

JAKARTA - Penelitian dan pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) dua jenazah yang ditemukan tinggal kerangka di Cinere Depok, GA (64) dan DA (36), akhirnya selesai. Dengan hasil labfor ini misteri penyebab kematian ibu dan anak itu diharapkan bisa terungkap.

“Bahwa dari laboratorium forensik sudah selesai menganalisis dan hasilnya sudah dilaporkan,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Selain dari laboratorium forensik, kata Hengki, hasil dari psikologi forensik juga sudah diterima. Pihaknya akan menjelaskan secara terbuka hasilnya dalam konferensi pers.


“Dari psikologi forensi,k tim hari ini juga sudah memaparkan secara lengkap. Tinggal dari patologi anatomi yang kami sedang tunggu hasilnya untuk melihat update apa sebab pasti daripada kematiannya,” ucapnya.

Hengki mengimbau kepada semua pihak agar bersabar menunggu hasil lengkap seluruh penyelidikan yang dilakukan.

“Secara komprehensif nanti untuk yang (kasus) Cinere kita akan rilis lengkap dengan beberapa ahli, baik dari laboratorium forensik, psikologi forensik, dan yang lain-lain,” pungkasnya.



Diketahui, penyebab kematian ibu dan anak yang jasadnya ditemukan tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok itu masih misterius. Bagi polisi, hasil forensik jasad kedua korban penting untuk memastikan ada tidaknya racun di tubuh korban.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto sebelumnya menyampaikan, Tim Puslabfor mengalami kesulitan dalam proses identifikasi. Sebab kondisi jasad yang sudah membusuk.

"Termasuk sulit juga ya proses identifikasi dua jenazah itu. Makanya butuh waktu menunggu proses identifikasi di Puslabfor, karena menimbang tingkat kesulitannya. Terlebih kondisi jasad sudah membusuk lama," ungkap Hariyanto.