Benyamin Beberkan Inovasi Tangsel Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik

Selasa, 26 September 2023 - 19:05 WIB
loading...
Benyamin Beberkan Inovasi...
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie membeberkan komitmen hingga inovasi daerahnya dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik di hadapan Komisi Informasi Banten, Selasa (26/9/2023). Foto: Ist
A A A
TANGERANG SELATAN - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membeberkan komitmen hingga inovasi daerahnya dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik di hadapan Komisi Informasi Banten, Selasa (26/9/2023). Hal itu disampaikanBenyamin dalam penilaian Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik se-Provinsi Banten.

Sebagai wujud pengimplementasian Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, kata dia, Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berkomitmen melakukan berbagai inovasi mengenai pelayanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Tangsel dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.

"Pertama soal komitmen kami, dari sisi anggaran ada peningkatan dibanding tahun 2022. Lalu, kami membuat buku panduan dan formulir permohonan informasi dengan huruf braille untuk mengakomodir teman-teman tunanetra," katanya.



Bahka, lanjut dia, koordinasi dan kolaborasi terkait keterbukaan informasi publik menjadi perhatian khusus. Hal itu dibuktikan dengan berbagai kegiatan, seperti Wasdal (Pengawasan dan Pengendalian).

"Kita juga menunjuk satu orang setiap OPD sebagai penanggung jawab informasi, untuk mendata, mengumpulkan dan membagikan informasi tersebut," jelasnya.

Tak berhenti di situ, di setiap rapat pimpinan maupun kegiatan lainnya, Pemkot Tangsel selalu terbuka dengan awak media. Hal ini mengindikasikan bahwa komitmen keterbukaan informasi dijalankan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

"Saya tidak batasi teman-teman media, bahkan nomor WhatsApp saya itu bisa diakses oleh awak media, masyarakat, itu terbuka 24 jam," katanya.

Hal senada disampaikan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, terutama soal inovasi. Pada website misalnya, pihaknya menambahkan suara sehingga mengakomodir masyarakat penyandang buta aksara.

"Itu kita lengkapi dengan sound, untuk menjelaskan informasi publik. Jadi tidak hanya dibaca saja, tetapi mereka juga bisa mendengar," jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)