Ibu 3 Anak Kepergok Curi Telur di Minimarket, Polisi yang Iba Langsung Membayarnya

Rabu, 20 September 2023 - 12:34 WIB
loading...
Ibu 3 Anak Kepergok Curi Telur di Minimarket, Polisi yang Iba Langsung Membayarnya
Seorang ibu berinisial PL (44), kepergok mencuri telur ayam di sebuah minimarket wilayah Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Foto: Ist
A A A
TANGERANG SELATAN - Seorang ibu berinisial PL (44), kepergok mencuri telur ayam di sebuah minimarket wilayah Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Perempuan paruh baya itu langsung diamankan pegawai minimarket.

Polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi. Namun, begitu mendengar alasan PL mencuri, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jurang Mangu Barat Aiptu Samsul Hairudin dan Panit 1 Polsek Pondok Aren Ipda Ferry Prabawa, langsung terenyuh (sangat sedih). Merasa iba dengan alasan ibu yang memiliki 3 anak itu mencuri.



"Setelah dilakukan interogasi diketahui ternyata ibu itu nekat mencuri telur untuk memenuhi kebutuhan makan," ujar Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq dihubungi Rabu (20/9/2023).

PL merupakan warga Pondok Jati, Kelurahan Jurang Mangu Barat. Polisi telah mengonfirmasi langsung dengan ketua lingkungan setempat. Suaminya diketahui bekerja sebagai driver ojek online dengan 3 orang anak yang statusnya masih bersekolah.

"Anggota kita, Bhabinkamtibmas Aiptu Samsul Hairudin dan Ipda Ferry Prabawa kemudian mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan cara damai dan membantu membayarkan telur yang diambil oleh ibu itu," jelasnya.



Kata Bambang, atas dasar kemanusiaan pihaknya mendukung penuh penyelesaian masalah itu dengan kekeluargaan. Dia juga meminta dengan hormat agar pihak minimarket tidak membawa masalah itu ke ranah hukum.

"Ibu-ibu mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari, saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan sembako dan telur kepada ibu tersebut," imbuhnya.

Menurut Bambang, terkadang kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat jahat, tapi juga terdorong oleh kebutuhan mendesak seseorang.

"Kemiskinan itu dekat dengan kekufuran. Jadi dari kefakiran atau kemiskinan mendorong orang untuk berbuat kekufuran atau kejahatan," ungkapnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2134 seconds (0.1#10.140)