Kejar Program, Ahok Ngaku Bukan Tukang Sulap

SISA waktu sekitar enam bulan akan dimaksimalkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk memenuhi semua program. Ini bukan pekerjaan mudah dan itu disadari sendiri oleh Ahok bersama wakilnya Djarot Saiful Hidayat.

Ahok sadar diri bukanlah tukang sulap yang bisa mengerjakan itu semua dalam waktu singkat. “Tentunya tidak akan selesai semua," katanya. Sepertinya, program prioritas yang dipilih adalah program yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan warga.

Pemprov DKI Jakarta, misalnya, akan memberikan kelonggaran bagi warga yang punya sertifikat tanah dengan nilai Rp2 miliar. Selama tanah itu tidak dijual, warga tidak akan dibebankan bea perolehan atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Seperti sama-sama diketahui, pasangan Ahok-Djarot kalah dalam persaingan menuju kursi Gubernur DKI Jakarta. Meski KPU DKI belum mengumumkan secara resmi hasil rekapitulasi, tapi dari hitung cepat beberapa lembaga survei dan KPU DKI sendiri menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai gubernur baru.

Program apa saja yang bakal dikebut Ahok-Djarot dalam enam bulan ke depan? Simak selengkapnya di Majalah SINDO Weekly Edisi 8/VI/2017 yang terbit Senin (24/4/2017)