Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi, Pelaku Sempat Mandikan Jasad Korban

Minggu, 10 September 2023 - 20:50 WIB
loading...
Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi, Pelaku Sempat Mandikan Jasad Korban
Suami berinisial berinisial N (25) yang membunuh istrinya M (24) di Bekasi, Jawa Barat, ternyata sempat memandikan jasad korban. Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
BEKASI - Suami berinisial berinisial N (25) yang membunuh istrinya M (24) di Bekasi, Jawa Barat, ternyata sempat memandikan jasad korban. Pelaku juga membersihkan bercak darah yang berceceran di rumah kontrakan Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

"Sebelumnya (jasad korban) sudah dibersihin sama suaminya, dimandiin, jadi pas ke situ ya itu yang saya lihat (sudah bersih)," ucap Muki (41), pemilik kontrakan, Minggu (10/9/2023).

Peristiwa pembunuhan diketahui pada Sabtu (9/9/2023) dini hari. Saat kejadian, dua anak korban berusia 18 bulan dan 3,5 tahun masih berada di dalam kontrakan. Setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.

"Pelaku menyerahkan diri malam hari kira-kira jam 11 atau jam 12 malam, pas polisi datang, pelaku juga dibawa ke sini, tangannya diborgol," katanya.



Berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik, pembunuhan itu dilakukan pada Kamis (7/9/2023) malam. Seusai melakukan perbuatan biadab itu pelaku tetap beraktivitas seperti biasa pada pagi hari tanpa ada kecurigaan. "Paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga," katanya.

Sementara dua anak korban yang masih balita dititipkan ke orang tua pelaku. Guna menutupi kecurigaannya, pelaku beralasan istrinya tidak bisa ikut karena sudah berangkat kerja.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pria berinisial N (25) membunuh istrinya berinisial M (24) di rumah kontrakan Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pembunuhan itu terjadi di depan kedua anaknya yang masih balita.

Peristiwa pembunuhan itu diketahui ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) dini hari. Saat itu dia melihat anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.

"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban. Saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, Pak tolong Pak, Mega kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," ucap Muki (41), pemilik kontrakan.

Guna memastikan itu, Mukti bersama penghuni kontrakan lainnya langsung mengecek ke dalam kontrakan korban. Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.

"Posisinya korban di atas kasur dan diselimutin, ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," katanya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)