Akhir Pekan, Volume Pengguna Commuter Line Sebanyak 260.383 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Commuter line tetap menjadi moda transportasi favorit masyarakat Jabodetabek untuk berlibur bersama keluarga menuju tempat wisata dan beraktivitas ke berbagai tujuan di akhir pekan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melaporkan ada sebanyak 260.383 penguna kereta api memasuki minggu pertama September 2023 ini.
"Minggu (10/9), hingga pukul 13.00 WIB, KAI Commuter mencatat volume pengguna sebanyak 260.383 orang. Pengguna commuter line Jabodetabek hari ini didominasi dengan pengguna musiman yang memanfaatkan hari libur akhir pekan bersama keluarga," ujar Anne dalam keterangannya, Minggu (10/9/2023).
Adapun di beberapa stasiun yang dekat dengan daerah tujuan destinasi wisata volume pengguna cukup ramai. Misalnya seperti di Stasiun Bogor yang berada di dekat kawasan destinasi wisata misalnya, hingga pukul 13.00 WIB tercatat pengguna yang turun di stasiun tersebut sebanyak 23.058 orang.
Sedangkan Stasiun Tanah Abang yang terletak di sekitar wilayah pusat perbelanjaan tercatat volume pengguna sebanyak 17.020 orang yang turun di stasiun tersebut.
Selain itu, pengguna commuter line juga terpantau ramai di stasiun commuter line yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek seperti Stasiun Cawang yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Cikoko dan Stasiun Sudirman yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Dukuh Atas. Semenjak dioperasikannya LRT Jabodebek oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus kemarin, kata Anne, volume pengguna commuter line di stasiun-stasiun tersebut mengalami tren peningkatan.
"Menurut pantauan hingga pukul 13.00 WIB, pengguna commuter line yang turun di Stasiun Cawang sebanyak 4.594 orang atau naik sebanyak 23% jika dibanding volume pada hari dan waktu yang sama sebelum dioperasikannya LRT Jabodebek tanggal 27 Agustus 2023 yaitu sebanyak 3.715 orang," paparnya.
Sedangkan di Stasiun Sudirman terpantau sebanyak 17.487 orang atau lebih banyak 43% jika dibanding juga pada 27 Agustus lalu di waktu yang sama.
Sementara rata-rata volume pengguna yang turun di stasiun tersebut pada hari kerja setelah beroperasinya LRT Jabodebek di bulan September ini sebanyak 17.350 orang. Angka tersebut naik sebesar 15% jika dibanding rata-rata hari kerja sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 15.617 orang.
Untuk rata-rata volume pada akhir minggu juga mengalami kenaikan sebesar 28%. Jika sebelum beroperasinya LRT Jabodebek, pengguna commuter line yang turun di Stasiun Cawang sebanyak 7.835 orang sedangkan setelah beroperasinya LRT Jabodebek rata-rata sebanyak 10.050 orang.
Sedangkan di Stasiun Sudirman, rata-rata volume pengguna yang turun di stasiun tersebut pada hari kerja sebanyak 34.497 orang. Angka tersebut lebih besar 18% jika dibanding rata-rata hari kerja sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 29.262 orang.
Selanjutnya, rata-rata volume pengguna pada akhir pekan sebanyak 26.794 orang atau lebih besar 68% jika dibanding sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 15.976 orang.
Anne menambahkan dengan meningkatnya volume pengguna di stasiun-stasiun commuter line yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek, KAI Commuter telah menyiapkan layanan dan fasilitas integrasi. Mulai dari fasilitas integrasi secara fisik maupun integrasi pembayaran tiketnya.
"Dengan Kartu Multi Trip (KMT) pengguna commuter line akan dengan mudah melanjutkan perjalanannya dengan LRT Jabodebek ataupun sebaliknya," tutupnya.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melaporkan ada sebanyak 260.383 penguna kereta api memasuki minggu pertama September 2023 ini.
Baca Juga
"Minggu (10/9), hingga pukul 13.00 WIB, KAI Commuter mencatat volume pengguna sebanyak 260.383 orang. Pengguna commuter line Jabodetabek hari ini didominasi dengan pengguna musiman yang memanfaatkan hari libur akhir pekan bersama keluarga," ujar Anne dalam keterangannya, Minggu (10/9/2023).
Adapun di beberapa stasiun yang dekat dengan daerah tujuan destinasi wisata volume pengguna cukup ramai. Misalnya seperti di Stasiun Bogor yang berada di dekat kawasan destinasi wisata misalnya, hingga pukul 13.00 WIB tercatat pengguna yang turun di stasiun tersebut sebanyak 23.058 orang.
Sedangkan Stasiun Tanah Abang yang terletak di sekitar wilayah pusat perbelanjaan tercatat volume pengguna sebanyak 17.020 orang yang turun di stasiun tersebut.
Selain itu, pengguna commuter line juga terpantau ramai di stasiun commuter line yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek seperti Stasiun Cawang yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Cikoko dan Stasiun Sudirman yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Dukuh Atas. Semenjak dioperasikannya LRT Jabodebek oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus kemarin, kata Anne, volume pengguna commuter line di stasiun-stasiun tersebut mengalami tren peningkatan.
"Menurut pantauan hingga pukul 13.00 WIB, pengguna commuter line yang turun di Stasiun Cawang sebanyak 4.594 orang atau naik sebanyak 23% jika dibanding volume pada hari dan waktu yang sama sebelum dioperasikannya LRT Jabodebek tanggal 27 Agustus 2023 yaitu sebanyak 3.715 orang," paparnya.
Sedangkan di Stasiun Sudirman terpantau sebanyak 17.487 orang atau lebih banyak 43% jika dibanding juga pada 27 Agustus lalu di waktu yang sama.
Sementara rata-rata volume pengguna yang turun di stasiun tersebut pada hari kerja setelah beroperasinya LRT Jabodebek di bulan September ini sebanyak 17.350 orang. Angka tersebut naik sebesar 15% jika dibanding rata-rata hari kerja sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 15.617 orang.
Untuk rata-rata volume pada akhir minggu juga mengalami kenaikan sebesar 28%. Jika sebelum beroperasinya LRT Jabodebek, pengguna commuter line yang turun di Stasiun Cawang sebanyak 7.835 orang sedangkan setelah beroperasinya LRT Jabodebek rata-rata sebanyak 10.050 orang.
Sedangkan di Stasiun Sudirman, rata-rata volume pengguna yang turun di stasiun tersebut pada hari kerja sebanyak 34.497 orang. Angka tersebut lebih besar 18% jika dibanding rata-rata hari kerja sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 29.262 orang.
Selanjutnya, rata-rata volume pengguna pada akhir pekan sebanyak 26.794 orang atau lebih besar 68% jika dibanding sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 15.976 orang.
Anne menambahkan dengan meningkatnya volume pengguna di stasiun-stasiun commuter line yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek, KAI Commuter telah menyiapkan layanan dan fasilitas integrasi. Mulai dari fasilitas integrasi secara fisik maupun integrasi pembayaran tiketnya.
"Dengan Kartu Multi Trip (KMT) pengguna commuter line akan dengan mudah melanjutkan perjalanannya dengan LRT Jabodebek ataupun sebaliknya," tutupnya.
(kri)