Polisi Kantongi Penyewa Rumah Mewah Dino Patti Djalal yang Dijadikan Markas Penipuan Online

Rabu, 30 Agustus 2023 - 00:02 WIB
loading...
Polisi Kantongi Penyewa Rumah Mewah Dino Patti Djalal yang Dijadikan Markas Penipuan Online
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polisi terus mendalami kasus rumah mewah milik mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal yang dijadikan markas pelaku penipuan online . Kini, polisi telah mengantongi identitas penyewa rumah Dino.

“Dari keterangan pemilik dalam hal ini keluarga Pak Dino menyampaikan rumah tersebut telah disewa oleh orang dengan inisial JS selama satu tahun,” ujar Wakasat Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Hendrikus Yossi, Selasa (29/8/2023).

Dalam proses penyewaan rumah ini terdapat pihak perantara. Adapun pihak perantara itu berinisial C atau W yang saat ini perannya masih didalami.



“Memang sebelum sampai ke JS ada perantaranya yaitu insial C atau W. Nah, sedang kami telusuri C atau W ini perannya selain sebagai perantara apakah ada peran lainnya,” kata Hendrikus.

Berdasarkan penuturan pihak keluarga Dino, tidak mengetahui rumah tersebut disewa untuk apa. “Selama ini rumah tersebut diserahkan perawatan kepada ART Pak Dino berinisial K,” ucapnya.

Melalui akun Instagramnya, mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal membagikan sejumlah foto-foto penampakan rumahnya setelah ditinggal pengontrak yang merupakan WNA.

"Keluarga kami mengalami kejadian buruk," bunyi narasi foto yang ditulis Dino Patti Djalal dalam akun Instagram @dinopattidjalal, Senin (28/8/2023).

Salah satu rumah keluarga yang disewakan ternyata dijadikan tempat operasi sindikat penipuan online. Dari jumlah tempat tidur yang ada, rumahnya itu diperkirakan ditinggali sekitar 30 orang.

"Seluruh jendela dan dinding ditutup busa kedap suara dan menurut penjaga rumah sebelah, mereka tidak pernah keluar rumah (kecuali 3 orang)," tulis Dino.

Dari bukti produk-produk yang tertinggal di rumah, para pelaku dicurigai imigran luar negeri yang berbahasa Mandarin.

"Para penjahat ini semuanya sudah kabur dan rumah sudah kosong. Ditinggal dalam keadaan rusak. Diperkirakan mereka kabur 3 bulan lalu. Kami baru tahu karena adanya tagihan listrik yang tidak dibayar," kata Dino.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1606 seconds (0.1#10.140)