Rumah Mewah Dino Patti Djalal di Kemang Diduga Dijadikan Markas Penipuan Online
loading...
Rumah mewah milik mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal di kawasan Kemang, Jakarta selatan, diduga dijadikan markas pelaku penipuan online. Foto: Dok Polisi
A
A
A
JAKARTA - Rumah mewah milik mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal di kawasan Kemang, Jakarta selatan, diduga dijadikan markas pelaku penipuan online . Polisi kini tengah mengusut kasus tersebut.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengungkapkan, pihaknya menerima laporan yang dilayangkan oleh Dino Patti Djalal.
“Intinya, bahwa dari pihak kepolisian melalui Polsek Mampang sudah merespons dengan cepat laporan warga, dalam hal ini Pak Dino,” katanya saat dihubungi, Senin (28/8/2023).
David menuturkan penyidik telah mendatangi dan melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Dalam pengecekan itu ditemukan puluhan kasur dan fentilasi udara yang sudah dipasang peredam.
![Rumah Mewah Dino Patti Djalal di Kemang Diduga Dijadikan Markas Penipuan Online]()
“Bapak Dino Patti Djalal bersama-sama petugas piket fungsi dan pawas masuk ke dalam rumah tersebut. Di dalam ditemukan kasur kurang lebih 30 buah dan meja yang sudah dibuat bilik kurang lebih 20 buah. Kondisi rumah, semua jendela serta fentilasi udara sudah dipasang peredam,” ujarnya.
Saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. Dia belum bisa memastikan apakah rumah Dino Patti Djalal itu benar-benar dijadikan markas penipuan atau tidak.
![Rumah Mewah Dino Patti Djalal di Kemang Diduga Dijadikan Markas Penipuan Online]()
“Dari pihak polsek atau dari kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah penipuan online. Dari awal kami sampaikan, kita enggak bisa membuktikan bahwa itu penipuan online. Sudah kosong tempatnya, hanya tersisa barang-barang,” imbuhnya.
Menurut David, dari hasil pengecekan bahwa penyewa melakukan pemalsuan KTP saat mengontrak rumah Dino Patti Djalal tersebut.
“Hanya saja dugaan untuk pemalsuan KTP ada, karena saat KTP itu diserahkan ke kita, cuma foto doang, dugaan pemalsuan itu ada. Dugaannya itu sementara,” jelasnya.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengungkapkan, pihaknya menerima laporan yang dilayangkan oleh Dino Patti Djalal.
“Intinya, bahwa dari pihak kepolisian melalui Polsek Mampang sudah merespons dengan cepat laporan warga, dalam hal ini Pak Dino,” katanya saat dihubungi, Senin (28/8/2023).
David menuturkan penyidik telah mendatangi dan melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Dalam pengecekan itu ditemukan puluhan kasur dan fentilasi udara yang sudah dipasang peredam.
“Bapak Dino Patti Djalal bersama-sama petugas piket fungsi dan pawas masuk ke dalam rumah tersebut. Di dalam ditemukan kasur kurang lebih 30 buah dan meja yang sudah dibuat bilik kurang lebih 20 buah. Kondisi rumah, semua jendela serta fentilasi udara sudah dipasang peredam,” ujarnya.
Saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. Dia belum bisa memastikan apakah rumah Dino Patti Djalal itu benar-benar dijadikan markas penipuan atau tidak.
“Dari pihak polsek atau dari kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah penipuan online. Dari awal kami sampaikan, kita enggak bisa membuktikan bahwa itu penipuan online. Sudah kosong tempatnya, hanya tersisa barang-barang,” imbuhnya.
Menurut David, dari hasil pengecekan bahwa penyewa melakukan pemalsuan KTP saat mengontrak rumah Dino Patti Djalal tersebut.
“Hanya saja dugaan untuk pemalsuan KTP ada, karena saat KTP itu diserahkan ke kita, cuma foto doang, dugaan pemalsuan itu ada. Dugaannya itu sementara,” jelasnya.
(thm)
Explore More