Bripka Asep, Polisi Baik Hati yang Bagikan 100 Gas 3 Kg untuk Warga Tak Mampu
loading...
A
A
A
DEPOK - Ada senyum bahagia tertoreh dari warga di Kelurahan Tapos Depok ketika Bripka Asep tiba di salah satu rumah. Pasalnya kedatangan Bripka Asep yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Tapos seolah menjadi dewa penolong bagi warga yang kesulitan memasak karen tak mampu membeli gas 3 kg.
Tanpa diduga Bripka Asep datang membawa tabung gas melon dan langsung diberikan cuma-cuma pada warga yang membutuhkan.
Tindakan yang dilakukannya itu memang terlihat kecil. Namun manfaatnya sangat dirasakan nyata oleh warga.
Mereka dapat mengolah sembako yang didapat dari bantuan pemerintah untuk dijadikan hidangan berbuka puasa.“Saya melihat bahwa warga saya ada yang dapat bantuan sembako, saya berpikir sembako ini kalau enggak dimasak mungkin enggak matang. Saya berusaha meringakannya,” kata Asep, Rabu (29/4/2020).
Bripka Asep melihat kesulitan warga yang terdampak Covid-19 ini, rasa iba pun menggugah hatinya untuk bergerak meringankan beban warga. Dia pun langsung memesan gas melon untuk 100 warga di RW 01, 03 dan sekitar Kelurahan Tapos.
Rasa bahagia tak hanya dirasakan warga tapi juga oleh Asep. Dia merasa senang bisa membantu meringankan warga yang kesulitan. “Alhamdulillah antusiasme warga baik. Tadi ada yang bilang Alhamdulillah Bapak datang kebetulan gasnya habis dan jadi bsia masak,” ceritanya terharu.
Asep memang berniat membantu warga dari uang pribadinya. Tapi rezeki bagi warga ternyata datang dari pemilik pangkalan gas. Ketika dia hendak membayar dan pemilik bertanya akan dibayar pakai uang pribadi atau bukan, disaat itulah pemilik pangkalan memberikan dermanya juga pada warga.
“Awalnya (uang) pribadi, kemudian pas pelunasan yang orang pangkalannya nanya ini bayar pakai uang pribadi atau uang orang lain, saya bilang uang pribadi Bu. Nah ibu itu tiba-tiba bilang ya sudah bawa saja Pak enggak usah dibayar,” katanya.
Asep pun bersyukur bahwa masih ada masyarakat yang mau peduli dan membantu warg yang kesusahan. Dia berharap apa yang dilakukannya ini dapat tertular pada yang lain sehingga dapat mengurangi tindakan kriminal akibat desakan hidup yang sulit saat ini. “Saya yakin kalau kita saling bantu Insya Allah beban mereka berkurang. Alhamdulillah saya bisa bantu warga sampai ada yang menangis mengucap syukur, saya juga bersyukur bisa membantu dan senang sekali,” katanya.
Sementara itu Safrudin salah satu warga mengaku sangat senang dengan bantuan tersebut. “Saya dan warga sangat berteri makasih pada Pak Asep yang datang membawa gas untuk meringankan beban warga,” katanya.
Dia saat ini juga sedang mencari bantuan lain untuk meringankan beban warga. Besar harapannya agar apa yang dilakukan Bripka Asep dapat menjadi contoh masyarakat mampu lainnya. “Kalau saya kemarin nyari lumbung donasi. Saya nyari ke warga yang punya duit, yang lebih. Jadi dia nyumbang kepada kita sebagai tim covid yang selanjutnya saya serahin ke warga,” ucapnya.
Tanpa diduga Bripka Asep datang membawa tabung gas melon dan langsung diberikan cuma-cuma pada warga yang membutuhkan.
Tindakan yang dilakukannya itu memang terlihat kecil. Namun manfaatnya sangat dirasakan nyata oleh warga.
Mereka dapat mengolah sembako yang didapat dari bantuan pemerintah untuk dijadikan hidangan berbuka puasa.“Saya melihat bahwa warga saya ada yang dapat bantuan sembako, saya berpikir sembako ini kalau enggak dimasak mungkin enggak matang. Saya berusaha meringakannya,” kata Asep, Rabu (29/4/2020).
Bripka Asep melihat kesulitan warga yang terdampak Covid-19 ini, rasa iba pun menggugah hatinya untuk bergerak meringankan beban warga. Dia pun langsung memesan gas melon untuk 100 warga di RW 01, 03 dan sekitar Kelurahan Tapos.
Rasa bahagia tak hanya dirasakan warga tapi juga oleh Asep. Dia merasa senang bisa membantu meringankan warga yang kesulitan. “Alhamdulillah antusiasme warga baik. Tadi ada yang bilang Alhamdulillah Bapak datang kebetulan gasnya habis dan jadi bsia masak,” ceritanya terharu.
Asep memang berniat membantu warga dari uang pribadinya. Tapi rezeki bagi warga ternyata datang dari pemilik pangkalan gas. Ketika dia hendak membayar dan pemilik bertanya akan dibayar pakai uang pribadi atau bukan, disaat itulah pemilik pangkalan memberikan dermanya juga pada warga.
“Awalnya (uang) pribadi, kemudian pas pelunasan yang orang pangkalannya nanya ini bayar pakai uang pribadi atau uang orang lain, saya bilang uang pribadi Bu. Nah ibu itu tiba-tiba bilang ya sudah bawa saja Pak enggak usah dibayar,” katanya.
Asep pun bersyukur bahwa masih ada masyarakat yang mau peduli dan membantu warg yang kesusahan. Dia berharap apa yang dilakukannya ini dapat tertular pada yang lain sehingga dapat mengurangi tindakan kriminal akibat desakan hidup yang sulit saat ini. “Saya yakin kalau kita saling bantu Insya Allah beban mereka berkurang. Alhamdulillah saya bisa bantu warga sampai ada yang menangis mengucap syukur, saya juga bersyukur bisa membantu dan senang sekali,” katanya.
Sementara itu Safrudin salah satu warga mengaku sangat senang dengan bantuan tersebut. “Saya dan warga sangat berteri makasih pada Pak Asep yang datang membawa gas untuk meringankan beban warga,” katanya.
Dia saat ini juga sedang mencari bantuan lain untuk meringankan beban warga. Besar harapannya agar apa yang dilakukan Bripka Asep dapat menjadi contoh masyarakat mampu lainnya. “Kalau saya kemarin nyari lumbung donasi. Saya nyari ke warga yang punya duit, yang lebih. Jadi dia nyumbang kepada kita sebagai tim covid yang selanjutnya saya serahin ke warga,” ucapnya.
(hab)