Kapolda Metro Jaya: Ada 18 Senjata Api di Rumah Terduga Teroris

Senin, 14 Agustus 2023 - 21:47 WIB
loading...
Kapolda Metro Jaya: Ada 18 Senjata Api di Rumah Terduga Teroris
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut sebanyak 18 senjata api diamankan dari rumah kontrakan Dananjaya terduga teroris yang ditangkap di Bekasi. Foto/MPI/Jonathan Simanjuntak
A A A
BEKASI - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyambangi rumah Dananjaya Erbening (28) yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Kapolda menyebut sebanyak 18 senjata api diamankan dari rumah kontrakan Dananjaya.

Setibanya di rumah kontrakan yang baru enam bulan ditempati Dananjaya, Kapolda langsung masuk ke rumah tersebut. Selanjutnya Karyoto mengecek langsung senjata api yang sudah lebih dulu dikumpulkan oleh jajaran kepolisian.

"Total ada sebanyak 18 senjata api telah berhasil dikumpulkan. Senjata apinya campuran ada air gun, yang pabrikan juga ada,” kata Karyoto di Bekasi, Senin (14/8/2023).

Karyoto belum menjelaskan lebih lanjut terkait bagaimana senjata-senjata itu bisa didapat. Hal itu langsung diserahkan ke unit Densus 88 Antiteror Polri.


“Indikasinya dari mana nanti biar dikembangkan dari Densus,” tutur Karyoto.Dia memastikan bahwa tersangka Dananjaya telah diamankan oleh pihak Densus. Tersangka pun masih dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya diberitakan dari keterangan resmi Densus 88 yang diterima MNC Portal, penangkapan terduga teroris dilakukan pada pukul 13.17 WIB, di Jalan Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Dananjaya Erbening diduga menjadi pendukung ISIS dan aktif melakukan propaganda di media sosial (Facebook) dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad.

"Dananjaya Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," demikian keterangan resmi Densus 88 dikutip Senin (14/8/2023).

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)