Kebakaran Landa Permukiman Pinggir Kali Duri, 12 Rumah Hangus Terbakar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran hebat terjadi di permukiman tepi Kali Duri, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (10/8/2023) siang. Sebanyak 12 rumah warga hangus terbakar.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Achmad Sadeli mengatakan, puluhan jiwa terdampak kebakaran tersebut.
"Jadi yang terbakar rumah penduduk, semipermanen. Untuk korban 36 jiwa terdampak, terdiri dari 12 KK," kata Achmad kepada wartawan, Kamis (10/8/2023).
Achmad menambahkan, kejadian tersebut bermula ketika api berkobar dari satu rumah kemudian menjalar ke rumah lain.
"Untuk penyebabnya masih menduga, informasi awal terjadi asap tebal aja, belum dapat dipastikan dari kompor atau listrik," katanya.
Kendati demikian, Achmad menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pihaknya telah menerjunkan 15 unit pemadam beserta 75 personel.
Di sisi lain, petugas yang mendapati kendala akses masuk sempit harus menyiasati pemadaman dengan penyemprotan melalui dua sisi.
"Sumber air aman, hanya akses masuk saja yang agak sempit. Jadi unit susah masuk ke TKP, jadi kita ambil dari dua sisi, sisi barat dan sisi timur. Sumber air kita bisa manfaatkan kali yang ada," katanya.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Achmad Sadeli mengatakan, puluhan jiwa terdampak kebakaran tersebut.
"Jadi yang terbakar rumah penduduk, semipermanen. Untuk korban 36 jiwa terdampak, terdiri dari 12 KK," kata Achmad kepada wartawan, Kamis (10/8/2023).
Achmad menambahkan, kejadian tersebut bermula ketika api berkobar dari satu rumah kemudian menjalar ke rumah lain.
"Untuk penyebabnya masih menduga, informasi awal terjadi asap tebal aja, belum dapat dipastikan dari kompor atau listrik," katanya.
Kendati demikian, Achmad menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pihaknya telah menerjunkan 15 unit pemadam beserta 75 personel.
Di sisi lain, petugas yang mendapati kendala akses masuk sempit harus menyiasati pemadaman dengan penyemprotan melalui dua sisi.
"Sumber air aman, hanya akses masuk saja yang agak sempit. Jadi unit susah masuk ke TKP, jadi kita ambil dari dua sisi, sisi barat dan sisi timur. Sumber air kita bisa manfaatkan kali yang ada," katanya.
(abd)