Perjalanan KRL Tanah Abang-Serpong/Rangkasbitung Belum Normal, Baru Bisa Gunakan 1 Jalur

Selasa, 25 Juli 2023 - 15:11 WIB
loading...
Perjalanan KRL Tanah Abang-Serpong/Rangkasbitung Belum Normal, Baru Bisa Gunakan 1 Jalur
Perjalanan KRL Commuter Line relasi Tanah Abang menuju Serpong/Rangkasbitung saat ini baru dapat dilalui dengan menggunakan 1 jalur secara bergantian. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Perjalanan KRL Commuter Line relasi Tanah Abang menuju Serpong/Rangkasbitung saat ini sudah dapat dilalui. Namun perjalanan KRL masih menggunakan 1 jalur secara bergantian di antara Stasiun Sudimara-Kebayoran.

"InfoLanjut. Di lokasi antara Stasiun Sudimara-Kebayoran sudah dapat dilalui dengan 1 jalur secara bergantian," tulis Twitter KAI Commuter, Selasa (25/7/2023) siang.

Diketahui, perjalanan KRL Commuter Line sempat terganggu akibat adanya truk yang menabrak tiang Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur hilir antara Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran pagi tadi.

Akibatnya, sebanyak 8 perjalanan KRL Commuter Line dibatalkan. Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pada pukul 11.03 WIB petugas sudah berhasil mengevakuasi sebagian tiang yang menghalangi jalur rel dari arah Tanah Abang menuju Serpong. Sehingga bisa dilalui kembali oleh KRL Commuter Line.



Setelah sebagian tiang LAA berhasil dievakuasi, pada pukul 11.06 WIB aliran listrik pada satu jalur tersebut sudah terhubung kembali. Perjalanan Commuter Line sudah kembali bisa melintas dengan menggunakan satu jalur dari arah Tanah Abang menuju Serpong/Rangkasbitung dengan kecepatan terbatas, yaitu 20 Km per jam.

Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga keselamatan perjalanan Commuter Line di lokasi. Sementara pada jalur dari arah Rangkasbitung-Parung Panjang untuk arah tujuan Tanah Abang, masih belum bisa dilalui.

"Imbas kejadian tersebut hingga pukul 12.20 WIB sebanyak 13 perjalanan commuter line yang terganggu dan 8 perjalanan yang dibatalkan perjalanannya," katanya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)