Amanda Ungkap Fakta Baru Kasus Mario Dandy, dari Ancaman Penembakan hingga Hilangnya AG
loading...
A
A
A
JAKARTA - Amanda alias APA membeberkan sejumlah fakta baru dalam kasus penganiayaan anak D (17) dengan terdakwa mantan kekasihnya Mario Dandy Satriyo . Fakta itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Amanda mengatakan, Mario Dandy sempat mengancam D bakal menembaknya menyusul hilangnya AG, pacar Mario Dandy kala itu. Hal itu diketahui Amanda pasca D menghubunginya dan bercerita banyak.
Kepada Amanda, D mengaku diancam bakal ditembak oleh Mario Dandy jika kedapatan berbohong tentang kabar hilangnya AG. D saat itu menghubunginya usai dirinya bertemu dengan Mario Dandy di sebuah kafe kawasan Kemang.
"Di situ saya marah. Terus dia bilang di telepon, D** katanya kalau bohong diancam ditembak," kata Amanda di hadapan majelis hakim.
Amanda melanjutkan, sebelum dirinya bertemu dengan Mario, pada 27 Januari 2023 kakak AG mendadak menelepon dan bertanya keberadaan adiknya. Di situ kakak AG menyebutkan AG hilang dan memintanya untuk memberitahu jika menemukannya.
Menurut Amanda, AG sempat dikabarkan hilang sebanyak dua kali. Dalam artian AG tidak memberikan kabar sama sekali selama seharian kepada keluarganya.
Amanda awalnya mendapatkan kabar hilangnya AG dari teman Mario bernama Hedi. "Pertama dari temannya Mario, Hedi. Cuma percakapan ini, si AG hilang. Itu tanggal 17. Lalu tanggal 27 kakaknya telepon, lalu tanggal 30," papar Amanda.
Singkat cerita, Mario mengajak Amanda bertemu di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Mario sempat panik saat diceritakan AG menghilang. Mario terus mencecarnya terkait keberadaan AG. Hanya saja Amanda bersikeras tidak mengetahui keberadaan AG.
"Terus dia panik. Saya kira AG sama dia (Mario). Tiap hilang itu sebelumnya sama Mario juga," kata Amanda.
Amanda menambahkan, Mario sempat menelepon D saat itu, namun dia tidak mengetahui isi obrolan keduanya. Namun akibat tak kunjung mendapatkan kejelasan membuat Mario pulang dari kafe tersebut. Amanda sempat marah kepada Mario kala itu.
Dalam persidangan ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencecar Amanda terkait pertemuannya dengan Mario Dandy, sebelum peristiwa penganiayaan terhadap anak D terjadi.
"Ada pembicaraan apa di Alfa Kemang saudara dengan Mario?" tanya jaksa kepada Amanda. "Membahas tentang AG," jawab Amanda.
Jaksa kemudian mempertanyakan mengapa ada pembahasan anak AG dalam pertemuan tersebut. Amanda menjawab, pertemuan itu awalnya hanya obrolan biasa saja hingga akhirnya Mario menyinggung tentang anak AG.
Mario sempat menanyakan sejumlah hal terkait dengan AG. Bahkan Mario mengaku kalau AG bukanlah kekasihnya.
"Saya tanya kenapa? Kata Mario dia mau tahu saja, dia (AG) bukan cewek gue kok, kalau lo tahu sesuatu kasih tahu saja ke gue, dia bukan cewek gue," jelas Amanda menirukan omongan Mario Dandy
Amanda mengatakan, Mario Dandy sempat mengancam D bakal menembaknya menyusul hilangnya AG, pacar Mario Dandy kala itu. Hal itu diketahui Amanda pasca D menghubunginya dan bercerita banyak.
Kepada Amanda, D mengaku diancam bakal ditembak oleh Mario Dandy jika kedapatan berbohong tentang kabar hilangnya AG. D saat itu menghubunginya usai dirinya bertemu dengan Mario Dandy di sebuah kafe kawasan Kemang.
"Di situ saya marah. Terus dia bilang di telepon, D** katanya kalau bohong diancam ditembak," kata Amanda di hadapan majelis hakim.
Amanda melanjutkan, sebelum dirinya bertemu dengan Mario, pada 27 Januari 2023 kakak AG mendadak menelepon dan bertanya keberadaan adiknya. Di situ kakak AG menyebutkan AG hilang dan memintanya untuk memberitahu jika menemukannya.
Menurut Amanda, AG sempat dikabarkan hilang sebanyak dua kali. Dalam artian AG tidak memberikan kabar sama sekali selama seharian kepada keluarganya.
Amanda awalnya mendapatkan kabar hilangnya AG dari teman Mario bernama Hedi. "Pertama dari temannya Mario, Hedi. Cuma percakapan ini, si AG hilang. Itu tanggal 17. Lalu tanggal 27 kakaknya telepon, lalu tanggal 30," papar Amanda.
Singkat cerita, Mario mengajak Amanda bertemu di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Mario sempat panik saat diceritakan AG menghilang. Mario terus mencecarnya terkait keberadaan AG. Hanya saja Amanda bersikeras tidak mengetahui keberadaan AG.
"Terus dia panik. Saya kira AG sama dia (Mario). Tiap hilang itu sebelumnya sama Mario juga," kata Amanda.
Amanda menambahkan, Mario sempat menelepon D saat itu, namun dia tidak mengetahui isi obrolan keduanya. Namun akibat tak kunjung mendapatkan kejelasan membuat Mario pulang dari kafe tersebut. Amanda sempat marah kepada Mario kala itu.
Dalam persidangan ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencecar Amanda terkait pertemuannya dengan Mario Dandy, sebelum peristiwa penganiayaan terhadap anak D terjadi.
"Ada pembicaraan apa di Alfa Kemang saudara dengan Mario?" tanya jaksa kepada Amanda. "Membahas tentang AG," jawab Amanda.
Jaksa kemudian mempertanyakan mengapa ada pembahasan anak AG dalam pertemuan tersebut. Amanda menjawab, pertemuan itu awalnya hanya obrolan biasa saja hingga akhirnya Mario menyinggung tentang anak AG.
Mario sempat menanyakan sejumlah hal terkait dengan AG. Bahkan Mario mengaku kalau AG bukanlah kekasihnya.
"Saya tanya kenapa? Kata Mario dia mau tahu saja, dia (AG) bukan cewek gue kok, kalau lo tahu sesuatu kasih tahu saja ke gue, dia bukan cewek gue," jelas Amanda menirukan omongan Mario Dandy
(thm)