Drama Persidangan Mario Dandy, Mantan Pacar Amanda Menangis Histeris hingga JPU Terdiam
loading...
A
A
A
"Saturasi 98 persen. Jadi untuk tanda-tanda sesak dari saturasi oksigen itu masih bagus," sambungnya.
Hakim lalu memutuskan untuk melanjutkan persidangan. "Jadi layak (dilanjutkan)?" tanya Hakim Alimin. "Layak," jawab dokter kejaksaan.
Baru saja sidang dilanjutkan kembali, pengacara Mario Dandy, Andreas Nahot Silitonga, mengajukan keberatan, karena Amanda diperiksa sebagai saksi didampingi oleh ibunya.
"Kami keberatan kalau saksi didampingi oleh ibunya. Kalau didampingi, setidak-tidaknya didampingi oleh tenaga kesehatan, bukan orang tuanya," kata Andreas.
Jaksa juga menyatakan hal serupa. Keduanya mengajukan agar tenaga kesehatan atau dokter dari kejaksaan yang mendampingi Amanda.
"Izin majelis, kami penuntut umum sependapat dengan penasihat hukum, kalau saksi sakit dokter yang harus mendampingi, bukan orang tua," ucap jaksa.
Hakim Alimin kemudian memerintahkan ibu Amanda untuk duduk di kursi pengunjung.
"Saudara saksi, saya lihat saudara tadi memberi isyarat siap ya. Saya pikir ibunya bisa di belakang, terus nanti tenaga kesehatan," kata Hakim Alimin.
Hakim lalu memutuskan untuk melanjutkan persidangan. "Jadi layak (dilanjutkan)?" tanya Hakim Alimin. "Layak," jawab dokter kejaksaan.
Baru saja sidang dilanjutkan kembali, pengacara Mario Dandy, Andreas Nahot Silitonga, mengajukan keberatan, karena Amanda diperiksa sebagai saksi didampingi oleh ibunya.
"Kami keberatan kalau saksi didampingi oleh ibunya. Kalau didampingi, setidak-tidaknya didampingi oleh tenaga kesehatan, bukan orang tuanya," kata Andreas.
Jaksa juga menyatakan hal serupa. Keduanya mengajukan agar tenaga kesehatan atau dokter dari kejaksaan yang mendampingi Amanda.
"Izin majelis, kami penuntut umum sependapat dengan penasihat hukum, kalau saksi sakit dokter yang harus mendampingi, bukan orang tua," ucap jaksa.
Hakim Alimin kemudian memerintahkan ibu Amanda untuk duduk di kursi pengunjung.
"Saudara saksi, saya lihat saudara tadi memberi isyarat siap ya. Saya pikir ibunya bisa di belakang, terus nanti tenaga kesehatan," kata Hakim Alimin.