Polisi Tindak Lanjuti Dugaan Pengeroyokan Pedagang Ayam di RPHU Cakung
loading...
Kapolsek Cakung, Kompol Syarifah Chaira menyampaikan, tengah menindak lanjuti dugaan pengeroyokan seorang pria berinisial WDS (31), Minggu (2/7/2023). Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kapolsek Cakung, Kompol Syarifah Chaira menyampaikan, pihaknya tengah menindak lanjuti dugaan pengeroyokan seorang pria berinisial WDS (31). Dia merupakan bagian dari keluarga pemilik usaha di Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rawa Kepiting, Cakung, Jakarta Timur.
Diketahui, berdasarkan laporan, WDS diduga babak belur usai diduga dikeroyok Komunitas Pedagang Ayam Eceran Pulogadung.
"Iya kita telah menerima laporan, pasti langsung kita lakukan pemeriksaan selanjutnya," kata Syarifah kepada wartawan yang dikutip Minggu (2/7/2023).
Sebelumnya, korban pengeroyokan WDS (31), mengungkapkan kronologi penutupan paksa Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rawa Kepiting, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, oleh komunitas pedagang ayam eceran Pulpogadung. Peristiwa ini viral di media sosial setelah diunggah akun Twitter @okki_sutanto.
WDS menjelaskan, massa dari komunitas pedagang ayam eceran Pulogadung awalnya berunjuk rasa meminta RPHU milik orang tuanya tutup selama libur Iduladha, Selasa (27/6/2023). Massa tidak mengizinkan truk membawa ayam masuk ke dalam RPHU.
"Mereka tidak terima karena menyampaikan semua RPHU di Cakung telah menerima imbauan demo itu melalui surat edaran. Saya pribadi tidak kenal. Karena pedagang ayam banyak, saya okelah kalau kenal. Tapi ini juga ada pengelolanya dari pemerintah di RPU," kata WDS saat dihubungi, Sabtu (1/7/2023).
Diketahui, berdasarkan laporan, WDS diduga babak belur usai diduga dikeroyok Komunitas Pedagang Ayam Eceran Pulogadung.
"Iya kita telah menerima laporan, pasti langsung kita lakukan pemeriksaan selanjutnya," kata Syarifah kepada wartawan yang dikutip Minggu (2/7/2023).
Sebelumnya, korban pengeroyokan WDS (31), mengungkapkan kronologi penutupan paksa Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rawa Kepiting, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, oleh komunitas pedagang ayam eceran Pulpogadung. Peristiwa ini viral di media sosial setelah diunggah akun Twitter @okki_sutanto.
WDS menjelaskan, massa dari komunitas pedagang ayam eceran Pulogadung awalnya berunjuk rasa meminta RPHU milik orang tuanya tutup selama libur Iduladha, Selasa (27/6/2023). Massa tidak mengizinkan truk membawa ayam masuk ke dalam RPHU.
"Mereka tidak terima karena menyampaikan semua RPHU di Cakung telah menerima imbauan demo itu melalui surat edaran. Saya pribadi tidak kenal. Karena pedagang ayam banyak, saya okelah kalau kenal. Tapi ini juga ada pengelolanya dari pemerintah di RPU," kata WDS saat dihubungi, Sabtu (1/7/2023).
(maf)
Explore More