Jadi Saksi, Rafael Benitez Mengaku Sempat Diajak Mario Dandy untuk Memukuli Seseorang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rafael Benitez salah satu saksi dalam sidang penganiayaan terhadap D mengaku sempat diajak Mario Dandy Satriyo untuk memukuli seseorang. Hal itu disampaikan Rafael di persidangan dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Luka.
Benitez mengaku, melalui Shane dia menerima ajakan dari Mario Dandy untuk memukuli seseorang. Hanya saja saat itu Benitez tak bisa ikut.
"Saya bilang, sorry gue enggak jadi nyusul kejauhan dari Mangga Dua, nganterin temen gue dahulu. Nanti kalau lu butuh gue, malam," kata Benitez di persidangan, Selasa (27/6/2023).
Benitez menuturkan, bertemu terakhir kalinya dengan Mario Dandy 1 bulan sebelum peristiwa penganiayaan D terjadi.
Usai kejadian, Benitez mengaku mendapatkan kiriman video dan foto dari Mario tentang penganiayaan terhadap D. Dia berpikiran, Mario melakukan penganiayaan karena D telah berbuat kesalahan yang parah.
"Kalau spesifiknya saya enggak tahu. Saya dibilangin si AG dimacam-macamin. Ini parah banget, dikirim 1 video dan 1 foto, ambil sikap tobat," tuturnya.
Dia melanjutkan, pascakejadian pun sempat dikirimi pesan oleh Shane Lukas dan bertanya-tanya pula, dari situ dia lantas tahu tentang peristiwa yang dilakukan Mario pada D.
Saat Mario berada di Polsek Pesanggrahan, Benitez juga sempat dikirim pesan berisi foto oleh Mario untuk menyambanginya di kantor polisi itu.
"Saya datang, tapi menunggu di luar depan Polsek saja. Saya datang sebagai temen kan, mencoba membantu menyelesaikan masalah," ujarnya.
Benitez menambahkan, saat berada di kantor polisi sempat bertemu AG yang baru saja keluar dari kantor polisi. "Saya sempat bertanya kepada AG, namun AG tak menjelaskan persoalan itu dengan rinci," ucapnya.
Benitez mengaku, melalui Shane dia menerima ajakan dari Mario Dandy untuk memukuli seseorang. Hanya saja saat itu Benitez tak bisa ikut.
"Saya bilang, sorry gue enggak jadi nyusul kejauhan dari Mangga Dua, nganterin temen gue dahulu. Nanti kalau lu butuh gue, malam," kata Benitez di persidangan, Selasa (27/6/2023).
Benitez menuturkan, bertemu terakhir kalinya dengan Mario Dandy 1 bulan sebelum peristiwa penganiayaan D terjadi.
Usai kejadian, Benitez mengaku mendapatkan kiriman video dan foto dari Mario tentang penganiayaan terhadap D. Dia berpikiran, Mario melakukan penganiayaan karena D telah berbuat kesalahan yang parah.
"Kalau spesifiknya saya enggak tahu. Saya dibilangin si AG dimacam-macamin. Ini parah banget, dikirim 1 video dan 1 foto, ambil sikap tobat," tuturnya.
Dia melanjutkan, pascakejadian pun sempat dikirimi pesan oleh Shane Lukas dan bertanya-tanya pula, dari situ dia lantas tahu tentang peristiwa yang dilakukan Mario pada D.
Saat Mario berada di Polsek Pesanggrahan, Benitez juga sempat dikirim pesan berisi foto oleh Mario untuk menyambanginya di kantor polisi itu.
"Saya datang, tapi menunggu di luar depan Polsek saja. Saya datang sebagai temen kan, mencoba membantu menyelesaikan masalah," ujarnya.
Benitez menambahkan, saat berada di kantor polisi sempat bertemu AG yang baru saja keluar dari kantor polisi. "Saya sempat bertanya kepada AG, namun AG tak menjelaskan persoalan itu dengan rinci," ucapnya.
(hab)