Kerap Kebanjiran, Warga Minta Wali Kota Depok Tak Tutup Mata

Kamis, 08 September 2016 - 22:37 WIB
Kerap Kebanjiran, Warga Minta Wali Kota Depok Tak Tutup Mata
Kerap Kebanjiran, Warga Minta Wali Kota Depok Tak Tutup Mata
A A A
JAKARTA - Perumahan Permata Depok di Depok, Jawa Barat kembali dilanda banjir usai hujan deras mengguyur wilayah itu dua hari lalu. Meski wilayah itu kerap kebanjiran, namun keadaan itu tak juga membuat pemerintah Kota Depok membuka mata.

Akibat hujan yang cukup deras pada Rabu 7 September 2016, untuk kesekian kalinya beberapa titik di Perumahan Permata Depok, RT005/07, Kelurahan Pondok Jaya, dikepung air setinggi 50 centimeter. Hujan yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB, Kamis (8/9/2016), itu membuat warga panik.

Dalam kurun waktu satu jam, air sudah menutupi ruas jalan. Bahkan, rumah yang berada di perbatasan dengan saluran air, terendam banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa.

"Ini bukan yang pertama, dalam seminggu ini sudah tiga kali kami kebanjiran. Setiap hujan warga selalu was-was, karena khawatir air masuk ke dalam rumah," kata Muklish, salah seorang tokoh masyarakat di lingkungan warga RT 005/07.

Menurutnya, banjir di Perumahan Permata Depok terjadi sejak 2013. Perwakilan warga pernah bertemu Kepala Dinas Pemeliharaan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air di kantor Walikota Depok, tapi setelah setahun berjalan hingga saat ini tak ada solusi.

"Warga sepakat untuk melakukan aksi ke Wali Kota. Kami ingin ada perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk mendapatkan solusinya," tandas Dani Pujiantoro, Ketua RT005/07.

Menurut Dani, banjir di lingkungannya terjadi karena tidak berfungsinya drainase dan sungai yang mengalami pendangkalan cukup parah. Jadi, sungai mengalami pendangkalan dan tidak bisa menampung air dengan maksimal, yang akibatnya meluap.

"Banjir terjadi karena dimensi saluran yang tidak sesuai dengan debit air," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6730 seconds (0.1#10.140)