Didampingi Jenderal Lapangan, 7.000 Satgas Cakra Buana PDIP Siap Amankan Peringatan Bulan Bung Karno
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekitar 7.000 pasukan Satgas Cakra Buana PDIP dari seluruh Indonesia, sudah berkumpul di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2023).
Ribuan pasukan satgas ini siap berkontribusi menyukseskan peringatan Bulan Bung Karno yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (24/6/2023) .
“Satgas yang kita siapkan 7.000 orang. Nanti dari 7.000 itu kita bagi dua. Yang bermain di tengah lapangan itu pasukan intinya, itu kurang lebih 5.000. Sedangkan 2.000 cadangan untuk menjaga keamanan dari luar dan dalam stadion,” ujar Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDIP Komarudin Watubun.
Lebih lanjut Komarudin menjelaskan, Satgas Cakra Buana ini merupakan tulang, otot, dan mata partai dalam membentuk kedisiplinan.
“Dia (Satgas Cakra Buana) menjadi terdepan untuk menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang tertib dan disiplin,” ungkapnya.
Komarudin menceritakan, saat PDIP menang pada Pemilu 1999, saat itu perjuangan hanya dilandaskan semangat juang semata. Saat itu secara gerakan belum ada kedisiplinan yang mendalam.
“Makanya sopir taksi, tukang ojek, penjahit, bisa menjadi bupati, bisa jadi DPR karena kita berjuang, kita menang, semua punya kesempatan,” kenangnya.
Atas kesadaran sejarah itu, lanjut Komarudin, PDIP mulai menata organisasi dari waktu ke waktu. “Satgas ini sejarahnya seperti TNI. Mulai berproses dari TKR, BKR, baru setelah masuk jadi TNI, baru ditertibkan, dirapikan,” jelasnya.
Komarudin mengaku sangat terbantu membangun dan mendisiplinkan Satgas karena dibantu oleh sejumlah jenderal (purnawirawan) lapangan. Mereka antara lain Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, Letjen TNI (Purn) Jppye Onesimus Wayangkau, Laksda TNI (Purn) Yuhastihar, Mayjen TNI mar (Purn) F Saud Tambatua, Irjen Pol (Purn) Fakhrizal, dan Brigjen TNI mar (Purn) Donar Philip Rompas.
“Saya sangat terbantu dengan tim saya. Kami kerja secara tim tidak ada atasan dan bawahan. Jadi saya komandan nasional, beliau-beliau wakil komandan di bidang masing-masing,” tandasnya.
Pada acara peringatan Bulan Bung Karno, satgas Cakra Buana nantinya akan menunjukkan kedisiplinan berupa yel-yel dan baris-berbaris sebagai wujud semangat meraih hattrick di Pemilu 2024.
“Disiplin harus satgas yang terdepan untuk menunjukkan ke khalayak banyak, rakyat Republik Indonesia bahwa kita partai pemenang pemilu dan siap untuk memimpin Indonesia ke depan,” pungkasnya.
Ribuan pasukan satgas ini siap berkontribusi menyukseskan peringatan Bulan Bung Karno yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (24/6/2023) .
“Satgas yang kita siapkan 7.000 orang. Nanti dari 7.000 itu kita bagi dua. Yang bermain di tengah lapangan itu pasukan intinya, itu kurang lebih 5.000. Sedangkan 2.000 cadangan untuk menjaga keamanan dari luar dan dalam stadion,” ujar Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDIP Komarudin Watubun.
Lebih lanjut Komarudin menjelaskan, Satgas Cakra Buana ini merupakan tulang, otot, dan mata partai dalam membentuk kedisiplinan.
“Dia (Satgas Cakra Buana) menjadi terdepan untuk menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang tertib dan disiplin,” ungkapnya.
Komarudin menceritakan, saat PDIP menang pada Pemilu 1999, saat itu perjuangan hanya dilandaskan semangat juang semata. Saat itu secara gerakan belum ada kedisiplinan yang mendalam.
“Makanya sopir taksi, tukang ojek, penjahit, bisa menjadi bupati, bisa jadi DPR karena kita berjuang, kita menang, semua punya kesempatan,” kenangnya.
Atas kesadaran sejarah itu, lanjut Komarudin, PDIP mulai menata organisasi dari waktu ke waktu. “Satgas ini sejarahnya seperti TNI. Mulai berproses dari TKR, BKR, baru setelah masuk jadi TNI, baru ditertibkan, dirapikan,” jelasnya.
Komarudin mengaku sangat terbantu membangun dan mendisiplinkan Satgas karena dibantu oleh sejumlah jenderal (purnawirawan) lapangan. Mereka antara lain Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, Letjen TNI (Purn) Jppye Onesimus Wayangkau, Laksda TNI (Purn) Yuhastihar, Mayjen TNI mar (Purn) F Saud Tambatua, Irjen Pol (Purn) Fakhrizal, dan Brigjen TNI mar (Purn) Donar Philip Rompas.
“Saya sangat terbantu dengan tim saya. Kami kerja secara tim tidak ada atasan dan bawahan. Jadi saya komandan nasional, beliau-beliau wakil komandan di bidang masing-masing,” tandasnya.
Pada acara peringatan Bulan Bung Karno, satgas Cakra Buana nantinya akan menunjukkan kedisiplinan berupa yel-yel dan baris-berbaris sebagai wujud semangat meraih hattrick di Pemilu 2024.
“Disiplin harus satgas yang terdepan untuk menunjukkan ke khalayak banyak, rakyat Republik Indonesia bahwa kita partai pemenang pemilu dan siap untuk memimpin Indonesia ke depan,” pungkasnya.
(thm)