Kader Partai Koalisi Dukung Pramono, Ariza: KIM Plus Solid Menangkan Ridwan Kami-Suswono
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan Pasangan Ridwan Kamil -Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria menegaskan, partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus solid dalam pemenangan RIDO.
Hal tersebut diungkap pria yang akrab disapa Ariza itu untuk merespons soal pertemuan calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dengan tujuh politikus yang merupakan anggota dari KIM Plus.
"Malam ini kami nyatakan 16 partai solid, kompak, semakin baik, semakin kuat, semakin yakin dengan program yang kami tawarkan pada warga Jakarta dan mendapat respons yang baik," kata Ariza di Media Center RIDO, di Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
Ariza menegaskan mereka merupakan mantan caleg dari partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus. Di sisi lain, Ariza mengatakan, pembelotan semacam itu merupakan hal biasa yang terjadi, dan merupakan dinamika politik.
"Memang tadi pagi ada beberapa mantan caleg dari beberapa partai yang menyatakan mendukung pasangan lain. Kami perlu sampaikan itu biasa, hak demokrasi, hak pribadi," katanya.
"Meskipun setelah kami cek yang bersangkutan adalah caleg-caleg dengan perolehan sangat kecil dan tidak signifikan. Memang di era demokrasi ini semua punya hak yang sama. Namun ada saja yang melebihkan," sambungnya.
Hal tersebut diungkap pria yang akrab disapa Ariza itu untuk merespons soal pertemuan calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dengan tujuh politikus yang merupakan anggota dari KIM Plus.
"Malam ini kami nyatakan 16 partai solid, kompak, semakin baik, semakin kuat, semakin yakin dengan program yang kami tawarkan pada warga Jakarta dan mendapat respons yang baik," kata Ariza di Media Center RIDO, di Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
Ariza menegaskan mereka merupakan mantan caleg dari partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus. Di sisi lain, Ariza mengatakan, pembelotan semacam itu merupakan hal biasa yang terjadi, dan merupakan dinamika politik.
"Memang tadi pagi ada beberapa mantan caleg dari beberapa partai yang menyatakan mendukung pasangan lain. Kami perlu sampaikan itu biasa, hak demokrasi, hak pribadi," katanya.
"Meskipun setelah kami cek yang bersangkutan adalah caleg-caleg dengan perolehan sangat kecil dan tidak signifikan. Memang di era demokrasi ini semua punya hak yang sama. Namun ada saja yang melebihkan," sambungnya.
(cip)