Pedagang Cendol Korban Tabrak Lari Pendarahan di Kepala, Kini Kelimpungan Cari Biaya
loading...
A
A
A
TANGERANG - Pedagang es cendol korban tabrak lari di Jalan Imam Bonjol, Kita Tangerang, Ahyani (57), mengalami patah tulang hingga pendarahan di kepala. Ahyani kini kelimpungan mencari biaya pengobatan.
Lantaran keterbatasan biaya, anak korban, Ahmad Furqon, kini tengah berusaha mengurus klaim pengobatan dari PT Jasa Raharja. "Untuk melaporkan belum, lebih terfokus untuk kepengurusan di Jasa Raharja agar pengobatan bisa diklaim," ujarnya, Rabu (21/6/2023).
Dia menuturkan, akibat ditabrak lari oleh minibus itu ayahnya mengalami luka serius dan kini tengah dirawat intensif di rumah sakit. Luka yang dialami Ahyani mulai dari pendarahan di kepala sampai dengan patah tulang.
"Badan, tangan, dan jari tangan mengalami patah tulang. Bagian kepala pendarahan sehingga harus menerima 15 jahitan. Masih di dalam ruang operasi," ungkapnya.
Dia berniat melaporkan perbuatan pengemudi minubus yang tidak bertanggung jawab itu ke polisi. Saat ini dirinya masih mengumpulkan barang bukti.
"Ini sedang proses mencari pelaku melalui saksi mata yang ada di TKP (tempat kejadian perkara). Besar harapan saya bisa bertemu pelakunya," tandasnya.
Sementara Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, kasus ini sudah ditangani polisi meskipun belum ada laporan dari pihak korban. "Masih proses lidik," tuturnya.
Ahyani ditabrak lari oleh mobil di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Senin (19/6/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) toko bangunan di sekitar lokasi, memperlihatkan Ahyani tengah mendorong gerobak es cendolnya di pinggir jalan.
Lalu, mobil minibus berwarna putih melintas dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak Ahyani. Seketika Ahyani dan gerobaknya terpental sejauh 10 meter. Tampak tubuh Ahyani membentur pinggiran trotoar dan langsung tergeletak.
Salah satu saksi, Taufik, mengatakan, kejadian itu begitu cepat. Saat dihampiri Ahyani sudah dalam keadaan luka berdarah di bagian kepala.
Dia beserta warga sempat mengejar pengendara mobil yang tidak bertanggung jawab tersebut menggunakan motor. Namun laju mobil yang cepat membuat warga kehilangan jejak.
Lantaran keterbatasan biaya, anak korban, Ahmad Furqon, kini tengah berusaha mengurus klaim pengobatan dari PT Jasa Raharja. "Untuk melaporkan belum, lebih terfokus untuk kepengurusan di Jasa Raharja agar pengobatan bisa diklaim," ujarnya, Rabu (21/6/2023).
Dia menuturkan, akibat ditabrak lari oleh minibus itu ayahnya mengalami luka serius dan kini tengah dirawat intensif di rumah sakit. Luka yang dialami Ahyani mulai dari pendarahan di kepala sampai dengan patah tulang.
"Badan, tangan, dan jari tangan mengalami patah tulang. Bagian kepala pendarahan sehingga harus menerima 15 jahitan. Masih di dalam ruang operasi," ungkapnya.
Dia berniat melaporkan perbuatan pengemudi minubus yang tidak bertanggung jawab itu ke polisi. Saat ini dirinya masih mengumpulkan barang bukti.
"Ini sedang proses mencari pelaku melalui saksi mata yang ada di TKP (tempat kejadian perkara). Besar harapan saya bisa bertemu pelakunya," tandasnya.
Sementara Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, kasus ini sudah ditangani polisi meskipun belum ada laporan dari pihak korban. "Masih proses lidik," tuturnya.
Baca Juga
Ahyani ditabrak lari oleh mobil di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Senin (19/6/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) toko bangunan di sekitar lokasi, memperlihatkan Ahyani tengah mendorong gerobak es cendolnya di pinggir jalan.
Lalu, mobil minibus berwarna putih melintas dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak Ahyani. Seketika Ahyani dan gerobaknya terpental sejauh 10 meter. Tampak tubuh Ahyani membentur pinggiran trotoar dan langsung tergeletak.
Salah satu saksi, Taufik, mengatakan, kejadian itu begitu cepat. Saat dihampiri Ahyani sudah dalam keadaan luka berdarah di bagian kepala.
Dia beserta warga sempat mengejar pengendara mobil yang tidak bertanggung jawab tersebut menggunakan motor. Namun laju mobil yang cepat membuat warga kehilangan jejak.
(thm)