Penipuan Berkedok Jual Beli Mobil di Tangsel Marak, Begini Modusnya

Senin, 19 Juni 2023 - 15:55 WIB
loading...
A A A
"Akhirnya saya hubungi nomornya Abdul, terus dia kirim nomor rekening BCA atas nama orang lain, alasannya dia enggak punya Bank BCA. Sebelum saya kirim Rp100 juta, saya pastikan lagi ke mbak S ini, mbak ini uangnya saya kirim ke sini? Dia jawab iya," tambahnya.

Setelah uang dikirim, S meminta agar korban menunggu beberapa menit. Namun selanjutnya, S berdalih bahwa nomor Abdul tak lagi aktif saat dihubungi. Korban yang merasakan keanehan itu lalu menanyakan kembali soal status hubungan antara S dan Abdul.

"Si mbaknya ini (S) bilang nomornya (Abdul) sudah enggak aktif, dia bilang kita jadi korban penipuan. Lah saya aneh kan, tadi dibilang Abdul itu saudaranya, uang harus ditransfer ke sana. Tapi setelah uang dikirim dia bilang lain lagi," tuturnya.

Atas kejadian itu, S selaku penjual mobil justru ogah bertanggung jawab. Kasusnya pun telah dilaporkan korban ke Mapolres Tangsel dengan nomor : TBL/B/807/IV/2023/SPKT/Polres Tangsel/Polda Metro Jaya.

"Saya curiga ini ada modus kerja sama. Saya pun sudah telusuri setelah kejadian itu, ternyata mobil tersebut baru dua minggu terlihat di rumah penjual, lalu atas nama pemilik kendaraan di STNK ternyata tak sesuai dengan keterangan penjual yang dibilang itu kakaknya, ternyata waktu saya datengin pemilik awalnya enggak kenal," terangnya



Januar sempat kecewa, karena kasus pelaporan itu mandeg cukup lama di tangan penyidik. Surat terbuka untuk Kapolri dan Presiden pun dibuat dan diunggah ke media sosial. Belakangan, dia mendapat banyak informasi bahwa kasus penipuan serupa sudah beberapa kali terjadi di wilayah Tangsel.

"Ternyata kasus seperti ini sudah banyak terjadi di Tangsel," pungkasnya.
(mhd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)