Gelar Aksi Damai, Mahasiswa Pencinta Alam Budi Luhur Peringati Hari Lingkungan Hidup

Jum'at, 09 Juni 2023 - 22:04 WIB
loading...
Gelar Aksi Damai, Mahasiswa...
Sejumlah mahasiswa pencinta alam Universitas Budi Luhur memperingati HLH Sedunia atau World Environment Day. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Mahasiswa pencinta alam Universitas Budi Luhur memperingati Hari Lingkungan Hidup ( HLH ) Sedunia atau World Environment Day. Dalam memperingati HLH, mahasiswa mengadakan aksi damai tolak penggunaan kemasan plastik sekali pakai termasuk kemasan galon.

“Kami melakukan pawai di lingkungan kampus dan melakukan orasi di depan pintu masuk kampus yang bertepatan berada di jalan raya untuk menyuarakan bahaya penggunaan sampah plastik sekali pakai terhadap lingkungan,” kata Ketua Makopala Universitas Budi Luhur, Yoga, Jumat (9/6/2023).



Pawai, kata dia, sambil membawa berbagai jenis sampah plastik sekali pakai yang dikumpulkan dari masyarakat sekitar. Dia mengimbau, masyarakat khususnya civitas kampus, untuk bisa mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai.

“Selain itu, kita juga ingin mengajak semua pihak agar memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah plastik itu sembarangan dan kalau bisa jangan pakai kemasan plastik yang sekali pakai,” katanya.

Yoga menuturkan, kegiatan serupa pernah dilakukan Makopala Universitas Budi Luhur pada tahun 2021 dan 2022. Hasilnya, kesadaran para mahasiswa di Universitas Budi Luhur untuk tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai mulai tercipta.



“Sekarang sudah banyak kawan mahasiswa yang membawa tumbler dari rumah. Apalagi pihak kampus juga telah menyediakan beberapa dispenser air galon guna ulang yang bisa dimanfaatkan para mahasiswa untuk mengisi ulang air minumnya saat sudah habis,” tuturnya.

Selain itu, kata Yoga, keberadaan bank sampah di wilayah kampus juga menjadi penyemangat bagi para mahasiswa untuk dengan sadar mengumpulkan sampah-sampah plastik sekali pakai di wilayah kampus dan menyetorkannya ke bank sampah.

“Apalagi setiap sampah plastik yang disetorkan para mahasiswa itu ada harganya, bisa berupa uang dan juga emas,” tukasnya.

Muhammad Rafli, relawan bank sampah Universitas Budi Luhur mengatakan, sampah-sampah plastik sekali pakai yang disetorkan para mahasiswa akan dikelola menjadi barang-barang bermanfaat seperti tas, dompet, gantungan kunci, dan lain-lain.

“Setelah sampah plastik itu terkumpul, kami dari bank sampah akan mengolahnya menjadi kerajinan tangan untuk kemudian dijual,” ucapnya.



Ketua BEM Universitas Budi Luhur Irma Yuli Fajri mengajak semua mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan hidup dengan tetap menjaga lingkungan. Salah satunya, kata dia, tidak membuang sampah sembarangan

“Kami juga ingin mendorong masyarakat khususnya kawan-kawan mahasiswa agar mau mengelola sampah yang sudah ada. Karena sampah plastik itu terurainya lama, kita sebaiknya harus mengelola sampah-sampah tersebut dengan baik,” serunya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1718 seconds (0.1#10.140)