Viral Dugaan Inses Induk Singa Putih di Faunaland Ancol, Begini Fakta Hasil Sidak Pemerhati Hewan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Viral video di media sosial memperlihatkan seekor Singa putih bernama Thori dari Faunaland Ancol , terlihat lemas dan sering jatuh hingga menjadi perhatian publik. Viralnya video tersebut mengundang perhatian sejumlah aktivis pemerhati hewan untuk melakukan klarifikasi dan inspeksi mendadak (sidak) ke Faunaland Ancol.
Pendiri Animal Hope Shelter Christian Joshuapale mengatakan, pihaknya sudah melakukan sidak dan mengklarifikasi pihak Faunaland Ancol mengenai kondisi Singa Thori.
"Kami sudah ditunjukkan bahwa kedua induknya berasal dari dua negara yang berbeda dan membantah adanya dugaan inses (perkawinan sedarah). Cuman kami tidak ditunjukkan surat-surat resmi kepemilikannya," ujar Christian dalam keterangannya, Minggu (4/6/2023).
Ketua Animal Defender Indonesia (ADI) Doni Herdaru yang juga turut serta melakukan inspeksi ke Faunaland mengatakan, dugaan adanya inses dari induk Singa Thori itu terbantahkan.
"Jadi dugaan tentang hewan yang dimaksud alias Singa bernama Thori sudah terpatahkan, bahwa dia bukan dari hasil inses, sudah ditunjukkan silsilah kedua orang tuanya," kata Doni.
Tak hanya itu, pihaknya pun mempertanyakan terkait dengan diet, umur hingga kondisi kesehatan Singa Thori kepada pihak Faunaland Ancol.
"Jadi Thori ini mengalami satu kondisi hip dysplasia dimana umurnya masih muda, umur 9 bulan, tapi kenapa bisa? Ini lah munculnya gangguan kesehatan hewan-hewan yang memang unik seperti Albino. Albino itu sendiri kita tahu bahwa cacat genetik," kata dia.
Menurut Doni, pihak Faunaland juga telah melakukan sejumlah upaya agar Thori bisa pulih kondisi kesehatannya. Seperti terapi dan menjaga pola makan, namun belum dilakukan upaya operasi.
"Kami juga bertanya dietnya seperti apa? Dietnya banyak didominasi oleh daging putih, daging ayam yang mana daging merah ini menjadi catatan menuju perbaikan ke depannya," jelas Doni.
Pendiri Animal Hope Shelter Christian Joshuapale mengatakan, pihaknya sudah melakukan sidak dan mengklarifikasi pihak Faunaland Ancol mengenai kondisi Singa Thori.
"Kami sudah ditunjukkan bahwa kedua induknya berasal dari dua negara yang berbeda dan membantah adanya dugaan inses (perkawinan sedarah). Cuman kami tidak ditunjukkan surat-surat resmi kepemilikannya," ujar Christian dalam keterangannya, Minggu (4/6/2023).
Ketua Animal Defender Indonesia (ADI) Doni Herdaru yang juga turut serta melakukan inspeksi ke Faunaland mengatakan, dugaan adanya inses dari induk Singa Thori itu terbantahkan.
"Jadi dugaan tentang hewan yang dimaksud alias Singa bernama Thori sudah terpatahkan, bahwa dia bukan dari hasil inses, sudah ditunjukkan silsilah kedua orang tuanya," kata Doni.
Tak hanya itu, pihaknya pun mempertanyakan terkait dengan diet, umur hingga kondisi kesehatan Singa Thori kepada pihak Faunaland Ancol.
"Jadi Thori ini mengalami satu kondisi hip dysplasia dimana umurnya masih muda, umur 9 bulan, tapi kenapa bisa? Ini lah munculnya gangguan kesehatan hewan-hewan yang memang unik seperti Albino. Albino itu sendiri kita tahu bahwa cacat genetik," kata dia.
Menurut Doni, pihak Faunaland juga telah melakukan sejumlah upaya agar Thori bisa pulih kondisi kesehatannya. Seperti terapi dan menjaga pola makan, namun belum dilakukan upaya operasi.
"Kami juga bertanya dietnya seperti apa? Dietnya banyak didominasi oleh daging putih, daging ayam yang mana daging merah ini menjadi catatan menuju perbaikan ke depannya," jelas Doni.