Singa Putih Faunaland Ancol Lemas dan Pincang, Begini Penjelasan Pengelola
loading...
A
A
A
JAKARTA - Manajemen Faunaland Ancol menyatakan singa putih yang viral di media sosial terlihat lemas dan pincang memiliki cacat genetik. Singa putih bernama Thori cacat bawaan lahir sehingga kaki belakangnya tidak dapat digunakan secara normal.
"Salah, itu bukan karena kurus. Itu memang kita ada satu singa yang namanya Thori berumur 8 bulan, dia lahir dalam keadaan cacat lahir. Biasanya di ilmu kedokteran itu feline hip dysplasia atau tulangnya longgar sehingga tidak bisa jalan dengan baik," ungkap Direktur Faunaland Ancol, Danny Gunalen kepada wartawan Selasa (30/5/2023).
Menurut Danny, kelainan yang dialami Thori sulit disembuhkan. Biasanya pada kasus seperti ini banyak orang atau yang merawat hewan cacat mengambil jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya.
"Tapi Faunaland selalu memberikan kesempatan kepada satwa bisa hidup dengan segala upaya kita lakukan. Alhamdulillah perkembangannya sudah cukup bagus saat dari dia lahir yah," ujarnya.
"Dari dia tidak bisa jalan sama sekali sampai dia sekarang mulai bisa jalan. Memang tiap sore itu kami gabung dengan saudaranya sampai dia bisa jalan. Kebetulan kemarin itu waktunya dia untuk training," sambungnya.
Danny menuturkan, Faunaland dalam sehari memberikan makan sehari sekali kepada singa. Hal ini biasanya melihat dari formulasi lima persen dari berat badan hewan buas tersebut.
"Singa kalau kena penyakit pakannya tidak boleh banyak karena pencernaannya pasti terganggu. Makanya kami beri sedikit tapi berkali kali. Kami butuh dukungan dari masyarakat, apresiasi bukan malah menghakimi. Justru kami berani memperlihatkan satwa ini, kami latih dan bukan sembunyikan," tuturnya.
Dokter hewan Faunaland, Febri Rizki Abdurahman menambahkan, singa putih sebenarnya mengalami cacat bawaan sejak lahir. Cacat bawaan lahir itu menyebabkan singa putih itu kesulitan untuk berjalan hingga terlihat lemas terkulai.
Untuk mengobati singa putih itu, pengelola Faunaland akan terus melakukan pengobatan serta memberikan vitamin. Tak hanya itu, singa yang mengidap kelainan genetik itu juga diberikan terapi agar dapat sembuh.
"Kita akan selalu berikan pengobatan. Dari vitamin, dari obat terus terapi terapi seperti kaya dia berjalan atau peregangan lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, singa putih di Faunaland Ancol, Jakarta Utara terlihat lemas. Beberapa kali singa itu terjatuh saat melangkah. Kejadian ini direkam oleh salah satu pengunjung dan diunggah akun Instagram @updateinfojakarta, Senin (29/5/2023).
Dalam video tersebut, beberapa kali singa putih ini menyeret kaki belakang, sulit untuk berjalan dengan keempat kakinya.
"Salah, itu bukan karena kurus. Itu memang kita ada satu singa yang namanya Thori berumur 8 bulan, dia lahir dalam keadaan cacat lahir. Biasanya di ilmu kedokteran itu feline hip dysplasia atau tulangnya longgar sehingga tidak bisa jalan dengan baik," ungkap Direktur Faunaland Ancol, Danny Gunalen kepada wartawan Selasa (30/5/2023).
Menurut Danny, kelainan yang dialami Thori sulit disembuhkan. Biasanya pada kasus seperti ini banyak orang atau yang merawat hewan cacat mengambil jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya.
"Tapi Faunaland selalu memberikan kesempatan kepada satwa bisa hidup dengan segala upaya kita lakukan. Alhamdulillah perkembangannya sudah cukup bagus saat dari dia lahir yah," ujarnya.
"Dari dia tidak bisa jalan sama sekali sampai dia sekarang mulai bisa jalan. Memang tiap sore itu kami gabung dengan saudaranya sampai dia bisa jalan. Kebetulan kemarin itu waktunya dia untuk training," sambungnya.
Danny menuturkan, Faunaland dalam sehari memberikan makan sehari sekali kepada singa. Hal ini biasanya melihat dari formulasi lima persen dari berat badan hewan buas tersebut.
"Singa kalau kena penyakit pakannya tidak boleh banyak karena pencernaannya pasti terganggu. Makanya kami beri sedikit tapi berkali kali. Kami butuh dukungan dari masyarakat, apresiasi bukan malah menghakimi. Justru kami berani memperlihatkan satwa ini, kami latih dan bukan sembunyikan," tuturnya.
Dokter hewan Faunaland, Febri Rizki Abdurahman menambahkan, singa putih sebenarnya mengalami cacat bawaan sejak lahir. Cacat bawaan lahir itu menyebabkan singa putih itu kesulitan untuk berjalan hingga terlihat lemas terkulai.
Untuk mengobati singa putih itu, pengelola Faunaland akan terus melakukan pengobatan serta memberikan vitamin. Tak hanya itu, singa yang mengidap kelainan genetik itu juga diberikan terapi agar dapat sembuh.
"Kita akan selalu berikan pengobatan. Dari vitamin, dari obat terus terapi terapi seperti kaya dia berjalan atau peregangan lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, singa putih di Faunaland Ancol, Jakarta Utara terlihat lemas. Beberapa kali singa itu terjatuh saat melangkah. Kejadian ini direkam oleh salah satu pengunjung dan diunggah akun Instagram @updateinfojakarta, Senin (29/5/2023).
Dalam video tersebut, beberapa kali singa putih ini menyeret kaki belakang, sulit untuk berjalan dengan keempat kakinya.
(hab)