Mabuk, Pemalak Sopir Boks di Bogor Ditangkap Polisi
loading...
A
A
A
BOGOR - Pria berinisial EH, ditangkap polisi karena diduga melakukan pemalakan terhadap mobil boks di depan Sekolah Regina Pacis, Kota Bogor. Ketika diamankan polisi, pelaku dalam kondisi mabuk .
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya, dua anggota Satlantas Polresta Bogor Kota Ipda Subandi dan Aiptu Ayi melihat seorang pria yang memberhentikan mobil boks di depan Sekolah Regina Pacis arah Sudirman.
"Teriak-teriak meminta uang kepada sopir saat melintas. Situasi saat itu sedang hujan," kata Bismo dalam keterangannya, Sabtu (3/6/2023).
Kedua anggota tersebut langsung mendekat ke lokasi untuk mencegah aksi pelaku. Selanjutnya, pelaku yang diketahui berinisial EH itu diamankan oleh anggota ke Mako Polresta Bogor Kota.
"Kami bawa ke Polresta Bogor Kota," ujarnya.
Saat ini, kata dia, pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pemalakan. Ketika diamankan oleh petugas, pria tersebut dalam kondisi mabuk.
"Saat diamankan dalam keadaan mabuk, kami bawa ke Polresta untuk dimintai keterangan," tuturnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya, dua anggota Satlantas Polresta Bogor Kota Ipda Subandi dan Aiptu Ayi melihat seorang pria yang memberhentikan mobil boks di depan Sekolah Regina Pacis arah Sudirman.
"Teriak-teriak meminta uang kepada sopir saat melintas. Situasi saat itu sedang hujan," kata Bismo dalam keterangannya, Sabtu (3/6/2023).
Kedua anggota tersebut langsung mendekat ke lokasi untuk mencegah aksi pelaku. Selanjutnya, pelaku yang diketahui berinisial EH itu diamankan oleh anggota ke Mako Polresta Bogor Kota.
"Kami bawa ke Polresta Bogor Kota," ujarnya.
Saat ini, kata dia, pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pemalakan. Ketika diamankan oleh petugas, pria tersebut dalam kondisi mabuk.
"Saat diamankan dalam keadaan mabuk, kami bawa ke Polresta untuk dimintai keterangan," tuturnya.
(mhd)