Event Formula E Jakarta Gandeng Waste4Change untuk Pengurangan Limbah Plastik

Rabu, 31 Mei 2023 - 21:05 WIB
loading...
Event Formula E Jakarta...
Senior Manajer Sustainability dari FIA Formula E London, Iona Neilson saat mengunjungi Recylcling Centre Waste4Change di Bekasi, Rabu (31/5/2023). Foto/MPI/Jonathan Simanjuntak
A A A
JAKARTA - Event balap mobil bergengsi Formula E Jakarta kembali digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada 3-4 Juni 2023 mendatang. Balap mobil yang juga mengusung konsep nol emisi karbon itu juga akan kembali menggandeng Waste4Change sebagai aspek pengelolaan sampah .

Senior Manajer Sustainability dari FIA Formula E London, Iona Neilson mengatakan, aspek pengelolaan sampah sangat penting untuk menunjukkan konsep keberlanjutan atau sustainability yang juga sesuai dengan perhelatan event nol emisi karbon.

Sehingga pihak promotor serta penyelenggara sepakat perhelatan ini kembali menggandeng Waste4Change.

“Ini adalah kemitraan yang sangat penting, benar-benar menunjukkan bagaimana perjalanan kita bersama sebagai promotor, penyelenggara, dan pemasok Anda dapat mencapai banyak keberlanjutan,” kata Iona saat mengunjungi Recylcling Centre Waste4Change di Bekasi, Rabu (31/5/2023).

Konsep sustainability (keberlanjutan) diharapkan dapat mengurangi hingga 45% sampah plastik pada tahun 2030 mendatang. Pada perhelatan Jakarta E-Prix tahun ini pun konsep itu pun juga akan diterapkan.

“Jadi Anda akan melihat stasiun hidrasi dan Ada akan memiliki cangkir kertas, bukan plastik. Kami melarang banyak plastik sekali pakai di sekitar lintasan. Kami mencoba mengubanya untuk memakai kemasan,” ujarnya.

Bukan hanya itu, petugas yang akan menjalankan tugasnya di Jakarta E-Prix juga disiapkan untuk membantu mengedukasi masyarakat terutama soal pemilahan sampah. Sehingga aspek daur ulang dan kesadaran masyarakat akan semakin tinggi terhadap pengelolaan sampah.

“Anda akan melihat penjaga daur ulang kami yang akan membantu memaksimalkan kesadaran dan pemahaman. Semoga acara daur ulang ini sukses,” tuturnya.


Dalam kesempatan yang sama, Head of communication and Engagement Waste4Chance Stephanus Kenny menerangkan, konsep sustainability akan terus digelorakan. Bahkan targentnya bukan hanya terhadap konsumen namun juga kepada brand hingga penyelenggara.

“Dari situ kita juga bisa ngasih mereka banyak edukasi. Jadi kita kalau di event waste management ini ada 4 target kita, pertama konsumen, penyelenggara, brand yang hadir dan juga EO,” tuturnya.

Tahun ini misalnya, Waste4Change juga meminta pihak penyelenggara untuk mengedukasi sejumlah tenant yang akan membuka boothnya di event tersebut. Pihaknya menyarankan agar penyelenggara mampu memberikan persyaratan untuk mengedepankan penggunaan sampah yang dapat didaur ulang.

“Kami sarankan ke penyelenggara. Pakai ini loh biar bisa didaur ulang, yang ini gabisa didaur ulang. Dan cara kalian memisahkannya gimana itu kita edukasi juga. Hopefully dapat kita kurangi juga tonnase sampahnya dan meningkatkan recycle rate,” ucapnya.

(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)