Simak 4 Perbedaan LRT Jakarta dengan LRT Jabodebek
loading...
A
A
A
Sementara LRT Jabodebek akan melewati 18 stasiun di wilayah Jakarta dan daerah penyangga. Stasiun tersebut, yakni Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran, Stasiun Cikoko, Stasiun Ciliwung, dan Stasiun Cawang, dan Stasiun Taman Mini Indonesia Indah.
Selanjutnya, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Ciracas, Stasiun Harjamukti, Stasiun Halim, Stasiun Jatibening Baru, Stasiun Cikunir I, Stasiun Cikunir II, Stasiun Bekasi Barat, dan Stasiun Jatimulya.
2. Pembangunan
LRT Jakarta dibangun oleh PT Wijaya Karya guna menunjang penyelenggaran kegiatan Asian Games 2018. Sementara LRT Jabodebek dibangun oleh PT Adhi Karya.
LRT Jabodebek dibangun untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk ke Jakarta dari kota sekitarnya. Dengan adanya LRT Jabodebek, diharapkan dapat meninimalisir kemacetan di tol Jakarta-Cikampek serta Jagorawi.
3. Jaringan dan Lintasan
Saat ini rute LRT Jakarta mempunyai lintasan rel sepanjang 5,8 kilometer (km). Ke depannya rute LRT Jakarta akan diperpanjang dalam Fase 2 yang dibagi menjadi Fase 2A (Kelapa Gading-Jakarta International Stadium) sepanjang 7,5 km, serta Fase 2B (Velodrome-Manggarai) sepanjang 5,9 km.
Sedangkan LRT Jabodebek memiliki lintasan yang lebih panjang. Panjang lintasan LRT Jabodebek mencapai 44 km.
LRT Jabodebek terdiri atas tiga lintas pelayanan, yakni lintas pelayanan Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas, dan Cawang–Bekasi Timur.