Cinta Segitiga Maut, ABG 18 Tahun Peragakan 14 Adegan Menganiaya Pesaingnya hingga Tewas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polsek Palmerah menggelar rekonstruksi pembunuhan berlatar belakang percintaan remaja. Pelaku HP (18) tega menganiaya AP (20) hingga tewas karena menjalin hubungan asmara dengan sang mantan pacar.
Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP M Trisno mengatakan, ada 14 adegan yang diperagakan pelaku dalam kasus penganiayaan tersebut. Adegan bergejolak bermula saat pelaku memintai keterangan kepada korban terkait hubungan dengan seorang remaja putri berinisial SM.
Saat itu, pelaku terus memberondong pertanyaan terkait hubungan mereka. Namun, korban menampik bahwa tidak menjalin hubungan asmara sehingga pelaku naik pitam.
"Tersangka memukul korban sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan mengenai pipi kiri korban," ujar Trisno saat menggelar rekonstruksi di Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (13/5/2023).
Setelah itu, lanjut Trisno, pelaku kembali memukul dada kiri korban. Tak berselang lama SM mantan pelaku datang melerai sehingga menyebabkan pukulan justru melayang ke SM.
"Tersangka hendak memukul korban kembali namun dihalang-halangi oleh saudari SM. Sehingga, pukulan tersebut mengenai dada SM," ujarnya.
Selanjutnya, tersangka kemudian mendorong korban dengan kedua tangannya hingga terjatuh dengan posisi miring dan kepalanya korban terbentur ke aspal.
"Pada saat posisi korban jatuh ke aspal, tersangka menendang sebanyak 3 kali menggunakan kaki kanan mengenai bagian pantat korban," tuturrnya.
Pelaku kembali membabi buta menendang korban yang tengah tergeletak. Tak lama berselang, lanjut Trisno, pelaku membawa mantannya SM dengan berboncengan tiga ke rumah sakit karena terkena pukulan.
Di sisi lain, korban dibawa temannya berinisial SP untuk menginap di rumahnya. Korban dibiarkan tertidur pada dini hari. Namun, saat pagi hari korban sudah ditemukan tewas di kamar tersebut dengan menyisakan darah di bantal yang ditiduri korban.
Sebelumnya, HP seorang pemuda berusia 18 tahun mengaku gelap mata karena terbakar api cemburu. HP tega menganiaya pacar baru mantan kekasihnya SM yakni pria berinisial AP hingga tewas.
"Cemburu saja gitu bang, saya sering dibohongin kayak gitu sama mantan saya. Ya, katanya sih enggak pernah main di belakang, main cowok gitu, (ternyata) sering ngopi sama cowok," ujar HP, Jumat (12/5/2023).
Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP M Trisno mengatakan, ada 14 adegan yang diperagakan pelaku dalam kasus penganiayaan tersebut. Adegan bergejolak bermula saat pelaku memintai keterangan kepada korban terkait hubungan dengan seorang remaja putri berinisial SM.
Saat itu, pelaku terus memberondong pertanyaan terkait hubungan mereka. Namun, korban menampik bahwa tidak menjalin hubungan asmara sehingga pelaku naik pitam.
"Tersangka memukul korban sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan mengenai pipi kiri korban," ujar Trisno saat menggelar rekonstruksi di Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (13/5/2023).
Setelah itu, lanjut Trisno, pelaku kembali memukul dada kiri korban. Tak berselang lama SM mantan pelaku datang melerai sehingga menyebabkan pukulan justru melayang ke SM.
"Tersangka hendak memukul korban kembali namun dihalang-halangi oleh saudari SM. Sehingga, pukulan tersebut mengenai dada SM," ujarnya.
Selanjutnya, tersangka kemudian mendorong korban dengan kedua tangannya hingga terjatuh dengan posisi miring dan kepalanya korban terbentur ke aspal.
"Pada saat posisi korban jatuh ke aspal, tersangka menendang sebanyak 3 kali menggunakan kaki kanan mengenai bagian pantat korban," tuturrnya.
Pelaku kembali membabi buta menendang korban yang tengah tergeletak. Tak lama berselang, lanjut Trisno, pelaku membawa mantannya SM dengan berboncengan tiga ke rumah sakit karena terkena pukulan.
Di sisi lain, korban dibawa temannya berinisial SP untuk menginap di rumahnya. Korban dibiarkan tertidur pada dini hari. Namun, saat pagi hari korban sudah ditemukan tewas di kamar tersebut dengan menyisakan darah di bantal yang ditiduri korban.
Sebelumnya, HP seorang pemuda berusia 18 tahun mengaku gelap mata karena terbakar api cemburu. HP tega menganiaya pacar baru mantan kekasihnya SM yakni pria berinisial AP hingga tewas.
"Cemburu saja gitu bang, saya sering dibohongin kayak gitu sama mantan saya. Ya, katanya sih enggak pernah main di belakang, main cowok gitu, (ternyata) sering ngopi sama cowok," ujar HP, Jumat (12/5/2023).
(hab)