Beri Efek Jera, Tukang Angkut Sampah Musiman Disanksi Sosial

Rabu, 10 Mei 2023 - 13:14 WIB
loading...
Beri Efek Jera, Tukang Angkut Sampah Musiman Disanksi Sosial
Dua tukang angkut sampah terekam CCTV saat baung sampah sembarangan di samping rumah warga Koja, Jakarta Utara. Foto: Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Dua tukang angkut sampah musiman diberi hukuman oleh Warga Koja, Jakarta Utara . Alasannya, kedua tukang angkut sampah itu membuang sampah sembarangan di samping rumah warga, Jalan F Gang J, Rawa Badak Utara, aksi inipun sempatterekam CCTV .

Berdasarkan rekaman CCTV milik warga, dua tukang sampah terlihat sedang membawa sampah. Kemudian saat melintas di salah satu gang, dua pelaku yang masih bocah tersebut kemudian membuang sampah di salah satu rumah warga.

Usai membuang sampah di pinggir jalan, kedua bocah tersebut kemudian meninggalkan lokasi. Pengurus RT setempat Agus Setyawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan rekaman CCTV untuk mengetahui siapa yang membuang sampah.

"Jadi begini, kami kemarin mendapat informasi dari warga, bahwa ada yang membuang sampah sembarangan. Dilihat dari CCTV bahwa tindakan ini sering dilakukan," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).

Kemudian Agus mencari dua pelaku yang terekam membuang sampah tersebut. Setelah bertemu, Agus langsung menanyakan kedua pelaku terkait aksinya tersebut. Menurut dia, keduanya sempat mengelak telah membuang sampah.



"Mereka bilang katanya enggak (membuang sampah) terus kita bilang akan buka rekaman. Kita tawarkan mau bawa ke Polsek atau Pos RW atau saya hukum. Akhirnya saya sebagai warga berikan hukuman (jalan jongkok) sebagai efek jera," ucapnya.

Agus menambahkan, aksi buang sampah sembarangan yang dilakukan para tukang sampah musiman ini dilakukan bukan sekali. Namun kondisi seperti ini sudah terjadi berulang-ulang sehingga tidak ada kata kapok bagi para pelaku.

"Bahkan sehari saja bisa ada lima kali terjadi. Kayak waktu itu di depan rumah saya ada kardus bahkan tempat tidur. Makanya kita kasih efek jera biar tidak terjadi lagi tapi tidak dengan kekerasan," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)