Wali Kota Tangsel Sebut Total Warganya Korban Bus Masuk Sungai di Tegal 36 Orang

TANGERANG SELATAN - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie melayat ke rumah duka korban meninggal dunia kecelakaan bus masuk sungai di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah. Benyamin menyebut total warganya yang jadi korban dalam kecelakaan itu sebanyak 36 orang.

Benyamin melayat ke rumah duka almarhum Ibin Mokorobin di Jalan Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Senin, (8/5/2023) pagi. Orang nomor satu di Kota Tangsel itu manyampaikan bela sungkawa kepada pihak keluarga.


Benyamin membeberkan bahwa total korban dalam kecelakaan itu sebanyak 37 orang. Dari jumlah itu 35 korban mengalami luka-luka, dan dua orang meninggal dunia atas nama Ibin Mokorobin dan Maja. Keduanya merupakan warga Serpong Utara.

"Satu orang (korban) itu pedagang di sana (Guci), luka ringan. Sebanyak 36 orang lainnya ini semua dari Tangsel, baik yang luka berat, ringan, dan meninggal. Awalnya 1, sekarang 2 (korban meninggal). Jadi 34 sedang dalam perawatan," ucapnya.


Menurut dia, kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk berhati-hati. "Agar masyarakat yang akan melakukan ziarah dikuatkan, mobil dimantapkan, lalu di sana, di lokasi ziarah, yang terbaik untuk kendaraannya," tandasnya.



Benyamin memastikan bahwa para korban mendapatkan santunan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja.

Korban meninggal akan mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta. Sedangkan korban luka mendapatkan santunan Rp20 juta. Pemkot Tangsel juga akan memberikan santunan lewat progam santunan kematian.

Diketahui, bus pariwisata yang mengangkut puluhan jamaah majelis taklim Kayu Gede, Pakujaya, Serpong, itu masuk ke sungai di daerah wisata Guci, pada Minggu (7/5/2023).