David Yulianto Koboi Jalanan di Tol Tomang Mengaku Menyesal dan Minta Maaf
loading...
A
A
A
JAKARTA - David Yulianto (32), koboi jalanan di Tol Tomang, Jakarta Barat, menyampaikan permintaan maaf kepada institusi Polri dan masyarakat atas perbuatannya.
Ia mengaku menyesal atas perbuatannya menodongkan pistol dan melakukan penganiayaan, serta menggunakan pelat mobil polisi.
"Saya David Yulianto memohon maaf kepada masyarakat Indonesia dan institusi Polri atas perilaku saya yang arogan dan melanggar hukum," ujar David Yulianto melalui rekaman video, Sabtu (6/5/2023).
Ia meminta maaf telah menggunakan pelat nomor dinas polisi palsu. Ia menyesal telah membuat masyarakat marah dan menurunkan citra kepolisian akibat tindakannya tersebut.
David mengatakan akan mengikuti proses hukum setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait aksi penodongan dengan pistol jenis airsoft gun ke pengendara mobil di Tol Tomang.
"Saya sangat menyesal dan siap mengikuti proses hukum yang berlaku," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, sopir taksi online bernama Hendra ditodong pistol oleh pengemudi sedan Mazda bak koboi dengan pelat nomor Polri. Belakangan pelaku diketahui bernama David Yulianto, karyawan swasta, beralamat di Duren Seribu, Kota Depok.
David kemudian diringkus di sebuah apartemen kawasan Serpong, Tangerang, Jumat (5/5/2023). Saat dibekuk, pelaku tertunduk lesu.
Berdasarkan pemeriksaan, senjata api yang dipergunakan David Yulianto merupakan airsoft gun. David membeli airsoft gun tersebut seharga Rp3,5 juta dari seseorang berinisial E yang juga memberikan pelat nomor dinas polisi palsu.
Ia mengaku menyesal atas perbuatannya menodongkan pistol dan melakukan penganiayaan, serta menggunakan pelat mobil polisi.
"Saya David Yulianto memohon maaf kepada masyarakat Indonesia dan institusi Polri atas perilaku saya yang arogan dan melanggar hukum," ujar David Yulianto melalui rekaman video, Sabtu (6/5/2023).
Ia meminta maaf telah menggunakan pelat nomor dinas polisi palsu. Ia menyesal telah membuat masyarakat marah dan menurunkan citra kepolisian akibat tindakannya tersebut.
David mengatakan akan mengikuti proses hukum setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait aksi penodongan dengan pistol jenis airsoft gun ke pengendara mobil di Tol Tomang.
"Saya sangat menyesal dan siap mengikuti proses hukum yang berlaku," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, sopir taksi online bernama Hendra ditodong pistol oleh pengemudi sedan Mazda bak koboi dengan pelat nomor Polri. Belakangan pelaku diketahui bernama David Yulianto, karyawan swasta, beralamat di Duren Seribu, Kota Depok.
David kemudian diringkus di sebuah apartemen kawasan Serpong, Tangerang, Jumat (5/5/2023). Saat dibekuk, pelaku tertunduk lesu.
Berdasarkan pemeriksaan, senjata api yang dipergunakan David Yulianto merupakan airsoft gun. David membeli airsoft gun tersebut seharga Rp3,5 juta dari seseorang berinisial E yang juga memberikan pelat nomor dinas polisi palsu.
(thm)