Terjebak Macet One Way Jalur Puncak, Pengendara Pilih Gelar Tikar di Pinggir Tol
loading...
A
A
A
BOGOR - Kendaraan yang akan menuju Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, untuk berwisata pada libur Idulfitri terjebak sistem one way di Exit Gerbang Tol (GT) Ciawi. Pengendara memilih untuk beristirahat di rerumputan pinggir tol sambil menggelar tikar.
Salah seorang wisatawan, Suryani (34) mengaku terjebak pemendingan sistem one way sejak pukul 10.30 WIB. Dirinya hendak berwisata bersama keluarganya di kawasan Puncak pada momen libur Lebaran.
"Kesiangan ternyata sampai sini (kejebak) one way," kata Suryani kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).
Karena cukup lama menunggu, Suryani pun memilih turun dari kendaraan dan berisitirahat di pinggir tol. Saat ini, dirinya hanya bisa pasrah menunggu jalan menuju kawasan Puncak kembali dibuka.
"Mau muter balik juga enggak bisa karena masih di tol. Sabarin saja yang penting anak-anak seneng," katanya.
Tak hanya di tol, kondisi serupa juga terjadi di jalan alternatif Pasir Angin. Pengendara masih tertahan pemendingan sistem one way arah Jakarta sejak pagi.
"Masih ketahan, belum bisa jalan," ungkap salah seorang wisatawan Yudi Maulana.
Kata dia, sudah terjebak pemendingan one way sejak pukul 07.30 WIB. Dirinya bersama keluarga pun terpaksa menunggu di masjid sambil menunggu jalur menuju kawasan Puncak kembali dibuka.
"Ini lagi ngadem di masjid saja dulu, sambil nunggu jalan lagi," tutupnya.
Salah seorang wisatawan, Suryani (34) mengaku terjebak pemendingan sistem one way sejak pukul 10.30 WIB. Dirinya hendak berwisata bersama keluarganya di kawasan Puncak pada momen libur Lebaran.
"Kesiangan ternyata sampai sini (kejebak) one way," kata Suryani kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).
Karena cukup lama menunggu, Suryani pun memilih turun dari kendaraan dan berisitirahat di pinggir tol. Saat ini, dirinya hanya bisa pasrah menunggu jalan menuju kawasan Puncak kembali dibuka.
"Mau muter balik juga enggak bisa karena masih di tol. Sabarin saja yang penting anak-anak seneng," katanya.
Tak hanya di tol, kondisi serupa juga terjadi di jalan alternatif Pasir Angin. Pengendara masih tertahan pemendingan sistem one way arah Jakarta sejak pagi.
"Masih ketahan, belum bisa jalan," ungkap salah seorang wisatawan Yudi Maulana.
Kata dia, sudah terjebak pemendingan one way sejak pukul 07.30 WIB. Dirinya bersama keluarga pun terpaksa menunggu di masjid sambil menunggu jalur menuju kawasan Puncak kembali dibuka.
"Ini lagi ngadem di masjid saja dulu, sambil nunggu jalan lagi," tutupnya.
(mhd)