Pekerja Tempat Hiburan Malam ke Anies: Buka Usaha Kami
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan pekerja tempat hiburan malam meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk membuka kembali tempat kerja mereka. Pasalnya, selama lima bulan belakangan ini keuangan keluarga para pekerja tempat hiburan malam sangat terganggu.
Saat melakukan aksi ini, ratusan pekerja tempat hiburan malam se-Jakarta juga menyanyikan yel-yel sebagai sindiran kepada Anies Baswedan yang dianggapnya pilih kasih kepada nasib mereka. ( )
"Pak Gubernur, tolong kami, tolong buka usaha kami, listrik tidak gratis, cicilan siapa yang bayar," kata massa aksi di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2020). ( )
Mereka datang dengan satu suara untuk meminta agar tempat hiburan malam di Jakarta agar segera dibuka. Karena sejak awal pandemi Covid-19, tempat hiburan malam di Jakarta sudah ditutup. Namun, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ini sebagian tempat usaha seperti hotel, cafe dan tempat hiburan lainnya sudah dibuka.
"Tolong jangan beda-bedakan kami, kami butuh hidup pak, butuh beli lauk pauknya bukan cuma sembako saja," teriak massa aksi. ( )
Saat melakukan aksi ini, ratusan pekerja tempat hiburan malam se-Jakarta juga menyanyikan yel-yel sebagai sindiran kepada Anies Baswedan yang dianggapnya pilih kasih kepada nasib mereka. ( )
"Pak Gubernur, tolong kami, tolong buka usaha kami, listrik tidak gratis, cicilan siapa yang bayar," kata massa aksi di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2020). ( )
Mereka datang dengan satu suara untuk meminta agar tempat hiburan malam di Jakarta agar segera dibuka. Karena sejak awal pandemi Covid-19, tempat hiburan malam di Jakarta sudah ditutup. Namun, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ini sebagian tempat usaha seperti hotel, cafe dan tempat hiburan lainnya sudah dibuka.
"Tolong jangan beda-bedakan kami, kami butuh hidup pak, butuh beli lauk pauknya bukan cuma sembako saja," teriak massa aksi. ( )
(mhd)